REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Jumlah penonton di stadion sepak bola Italia merosot 800.000 lebih penonton atau turun enam persen dalam kurun satu tahun ini. Demikian dikatakan Federasi Sepak bola Italia (FIGC) pada Senin waktu setempat.
Dengan kalah pamornya pertandingan Italia di banding kompetisi di wilayah Eropa lainnya, laporan tahunan FIGC menyatakan itu merupakan suatu keterpurukan.
Laporan Calcio 2014 menyatakan bahwa, 13.164.671 orang pergi menonton pertandingan Serie A, Serie B dan tier Lega Pro divisi ketiga dan keempat pada musim 2011-2012.
Namun, jumlahnya kini merosot menjadi 12.328.100. Itu berarti kemerosotan 836.571 penonton atau berkurang 6,4 persen.
Sementara, faktor infrastruktur dan tiket serta seringnya terjadi kerusuhan di lapangan cukup membuat merosotnya jumlah penonton.
Seperti juga di negara-negara lain seperti Inggris, pendukung klub-klub papan atas Italia juga lebih suka menyaksikan pertandingan lewat televisi.
"Tidak diragukan kondisi stadion kami menjadi salah satu faktor tidak tertariknya para penonton datang ke stadion, tapi kami tidak lupa bahwa kami tetap menjadi nomor lima dunia dengan penonton terbanyak," kata presiden FIGC Giancarlo Abete.
Musim lalu sebanyak 8.584.596 orang menonton Serie A Italia. Itu merupakan kenaikan 2,7 persen dan kenaikan pertama dalam lima tahun. Namun, kenaikan tersebut bisa jadi didukung karena promosinya tim Torino, Pescara dan Sampdoria dari Serie B.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
