REPUBLIKA.CO.ID, PARMA -- Parma merilis pernyataan resmi usai dinyatakan tidak diperbolehkan mengikuti kompetisi Liga Europa musim depan.

I Gialloblu finis di peringkat keenam klasemen akhir Serie A Italia dan berhak tampil di Liga Europa musim depan. Akan tetapi setelah lalai membayar pajak, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menolak memberikan izin kepada klub yang bermarkas di Ennio Tardini tersebut untuk berlaga di Eropa.

"Sore kemarin datang berita yang tidak ada di antara kami ingin mendengarnya. Kami tidak akan menyembunyikan sikap kami. Ini adalah kekecewaan besar dan perasaan yang tak bisa digambarkan. Setelah menyentuh langit, kemudian kami mendengar berita yang tak ingin kami dengar," ujar Parma dilansir Football Italia.

"Perasaaannya tetap sama bahwa hal ini tidak adil. Kami tidak membeli pertandingan, menyuap wasit di ruang ganti, atau memberi doping kepada para pemain kami. Kami juga tidak mengotori kejuaraan ini, sebagaimana sering terjadi di negara tercinta kami ini."

"Kami meraih apa yang kami capai lewat kejujuran. Jadi melihat segala pekerjaan kami melayang begitu saja benar-benar menyakitkan."

Ikuti Whatsapp Channel Republika