Selasa 04 Nov 2014 07:26 WIB

Lawan PBR, Persipura tak Turunkan Kiper Asal Korea

Kiper Yoo Jae Hoon.
Foto: Republika/Yogi Ardhi Cahyadi
Kiper Yoo Jae Hoon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kiper Persipura Jayapura, Yoo Jae Hoon asal Korea Selatan, kemungkinan tidak dimainkan saat tim itu melawan Pelita Bandung Raya pada semifinal LSI 2014 di Stadion Jakabaring, Palembang, Selasa(4/11) sore.

"Mungkin Yoo akan disimpan. Kami (empat asisten pelatih Persipura) lebih memilih Ferdiansyah atau Dede Sulaiman," kata Asisten Pelatih Persipura Chrisleo Yarangga ketika dihubungi dari Jayapura, Papua.

Ia mengatakan keputusan untuk tidak memainkan Yoo Jae Hoon karena terkait dengan taktik dan strategi serta kebutuhan tim, mengingat salah satu lini belakang Persipura dipastikan bakal absen karena cedera.

"Yohanis Tjoe kan cedera. Jadi kami akan turunkan Bio Paulin di belakang bersama beberapa pemain lainnya. Di tengah tetap Robertino dan Lim Jun Sik," katanya.

Chrisleo Yarangga yang biasa disapa Chris dan terkenal dengan tendangan "geledeknya" itu ketika masih bermain sebagai penyerang Persipura era 1990-an, mengatakan kiper Yoo juga disimpan karena regulasi pemain asing.

"Itu juga karena regulasi yang hanya menetapkan tiga pemain asing yang bisa bermain dalam satu pertandingan. Sementara kami lebih cenderung memilih Bio, Robertino, dan Lim untuk dimainkan bersamaan," katanya.

Chris mengakui keputusan itu cukup sulit untuk laga penentuan yang dijadwalkan dimainkan sekitar pukul 16.00 WIB dan disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta itu.

Akan tetapi, katanya, strategi itu harus dilakukan guna mendapatkan komposisi tim yang bagus. "Harapannya pilihan sejumlah pemain yang akan turun pada laga sore ini, bisa bermain lepas guna meraih kemenangan. Kami berkeyakinan pemain bisa menjabarkan taktik dan arahan pelatih," katanya.

Pada kesempatan sebelumnya, Chris menyatakan Yohanis Tjoe, salah satu pemain bertahan tim berjuluk Mutiara Hitam itu bakal absen karena cedera.

Persipura Jayapura menghadapi Pelita Bandung Raya (PBR) di semifinal pertama, Selasa sore, setelah keduanya lolos sebagai juara grup dan runner up di grup masing-masing. Tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua itu, merupakan juara bertahan musim lalu dan kaya akan pengalaman, sedangkan PBR baru dua musim terakhir berkiprah di LSI.

Bahkan, tim yang berjuluk the Boys Are Back itu pada musim lalu hampir terdegradasi jika saja tidak bisa mengalahkan Persikabo Bogor pada babak play off.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement