REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski status sebagai juara bertahan Indonesia Super League (ISL) musim lalu, Persipura Jayapura enggan jemawa. Tim Mutiara Hitam tetap memperhitungkan kans Pelita Bandung Raya (PBR) untuk menjungkalkan mereka pada partai semifinal di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Selasa (4/11) sore WIB.
Asisten pelatih Persipura Mettu Duaramuri sudah mempelajari kekuatan dan gaya bermain PBR. Menurut pelatih yang menggantikan posisi Jacksen F Tiago itu, PBR punya potensi menghadirkan ancaman dengan hadirnya sosok Bambang Pamungkas. Striker gaek ini dinilai sangat membahayakan di area pertahanan lawan.
“Mereka bakal mengandalkan pemain-pemain muda yang dipadukan dengan pemain senior dan mereka seringkali mengandalkan umpan panjang ke penyerangnya, Bambang Pamungkas. Meski sudah tak muda lagi Bambang sangat mematikan, pergerakannya perlu diwaspadai," jelas Mettu.
Dalam laga ini Mettu mengintruksikan anak asuhnya untuk bermain all out. Sebab kemenangan bagi pihaknya adalah harga mati. Meski diakuinya menyandang sebagai juara bertahan dan kembali menargetkan juara musim ini, sedikit menjadi beban. Tapi dia optimis punggawa klub asal Papua itu bermain lepas dan meraih kemenangan.
“Laga nanti sore pasti kami mencari hasil terbaik untuk Persipura, kemenangan adalah wajib kami raih. Hanya dengan menyingkirkan PBR kami bisa bermain di partai final, kami semua akan berjuang semaksimal mungkin. Harapannya ada doa dari simpatisan dan pendukung Persipura," harap Mettu.