REPUBLIKA.CO.ID, MONACO -- Lantaran satu tiket babak 16 besar grup C Liga Champions 2014/2015 telah digenggam Bayer Leverkusen maka bentrokan antara AS Monaco kontra Zenit Saint Petersburg di Stade Louis II, Rabu (10/12) dini hari WIB, bermakna krusial.
Berada di posisi kedua dan ketiga klasemen, membuat pertarungan Les Rouges et Blancs dan Sine-Belo-Golubye memperebutkan jatah terakhir ke fase gugur, diyakini akan berjalan sengit.
Kapten Monaco Jérémy Toulalan seperti dilansir laman resmi klub, Selasa (9/12), berkata,"Mungkin ini adalah pertarungan terbesar kami sepanjang musim."
Kemenangan atas Zenit akan bermakna masif bagi tim asuhan Leonardo Jardim. Selain memastikan satu tempat di babak 16 besar, raihan tripoin juga dapat memastikan posisi juara grup didapat dengan syarat Leverkusen gagal mengalahkan Benfica.
Sebab, dibanding Leverkusen yang berada di pucuk klasemen, Monaco tertinggal satu angka. Menjelang laga nanti, Toulalan berharap pendukung setia Les Rouges et Blancs akan memadati Stade Louis II. Begitu pula harapan Valère Germain, sang wakil kapten.
"Kami berharap banyak dari kalian yang hadir nanti. Terdapat lembar halaman sejarah klub yang menanti untuk kita tulis bersama-sama," kata Germain.
Senada dengan dua rekannya, gelandang Lucas Ocampos juga menyatakan permintaan identik. "Kami membutuhkan dukungan kalian selama 90 menit demi memberikan yang terbaik," ujar Ocampos.
"Semoga kami bisa meraih hasil apik dan mencapai babak 16 besar Liga Champions. Jika kami bisa melakukannya, kita akan berpesta bersama," kata pemain berkebangsaan Argentina ini.
Di sisi lain, pelatih Zenit André Villas-Boas mengatakan, Sine-Belo-Golubye membutuhkan tiga angka demi kelolosan ke babak 16 besar. Didukung motivasi tinggi segenap elemen skuat, Villas-Boas menyebut para pemain siap memenuhi target yang dibebankan. "Jadi, strateginya sederhana. Memenangkan pertandingan," ujar pria berkebangsaan Portugal dilansir laman resmi klub, Selasa (9/12).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
