REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sriwijaya Football Club memilih untuk menyimpan tenaga para pemainnya dibandingkan menjajal klub lokal terkait pengunduran jadwal kompetisi Indonesia Super League (ISL) selama dua pekan.
Sekretaris Tim Sriwijaya FC, Ahmad Haris, di Palembang, Kamis mengatakan pilihan itu dipandang sangat tepat mengingat hingga kini PT Liga Indonesia belum merilis secara resmi jadwal kompetisi.
"Meski sekadar uji coba tetap harus dipersiapkan dengan menjadikan jadwal kompetisi sebagai acuan. Saat ini jadwal resmi saja belum diterima, hanya informasi diundur dua pekan yang diterima," kata Haris.
Ia mengemukakan pengunduran jadwal kompetisi ini sangat mempengaruhi persiapan tim mengingat perencanaan sedari awal bersumber dari jadwal yang dilansir PT Liga Indonesia dengan kick off pada 20 Februari 2015. Sementara, Laskar Wong Kito dijadwalkan mulai bertanding pada 23 Februari melawan Perserui di Palembang.
Namun belakangan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, memutuskan pengunduran jadwal kick-off ISL selama dua minggu lantaran belum lengkapnya berkas verifikasi beberapa klub yang menjadi peserta.
"Manjemen Sriwijaya FC telah menyelenggara beberapa uji coba dengan maksud semakin mendekatkan pemain dengan atmosfir kompetisi,'' katanya. ''Tapi, dengan pengunduran jadwal ini, usaha pun menjadi tidak tepat sasaran.''