Ahad 22 Feb 2015 01:15 WIB

John Terry Mengutuk Tindakan Rasis Fans Chelsea

Kapten John Terry.
Foto: Reuters
Kapten John Terry.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON  --  Kapten Chelsea John Terry ikut mengutuk insiden rasis yang melibatkan para penggemar klubnya di Paris pada awal pekan ini. Pemain veteran the Blues ini menyebut tindakan rasis tersebut tidak dapat diterima.

Chelsea telah menskors lima orang dari lapangan Stamford Bridge mereka setelah rekaman video memperlihatkan sejumlah penggemar mencegah seorang pria kulit hitam menaiki kereta api bawah tanah di Paris pada Rabu (19/2) dini hari WIB dan menyanyikan lagu-lagu rasis.

Menulis pada program pertandingan untuk pertandingan kandang Chelsea di Liga Utama Inggris melawan Burnley, Terry, yang dirinya sendiri pernah diskors dan didenda karena kasus pelecehan rasial terhadap pemain lawan pada 2012 pun angkat bicara.

"Sepak bola merupakan olahraga untuk semua orang. Itu adalah salah satu alasan utama mengapa kita mencintainya, dan apa yang terjadi di metro (kereta bawah tanah) Paris tidak dapat diterima. Klub bereaksi cepat untuk mengatasi situasi itu dan akan terus melakukannya." kata Terry.

Pria itu, yang diidentifikasi oleh media Prancis sebagai Souleymane S, berulang kali didorong sehingga tidak bisa memasuki gerbong kereta api oleh sejumlah penggemar Chelsea, yang kemudian bernyanyi, "Kami rasis, kami rasis, dan itulah hal yang kami sukai!"

Insiden itu, yang memicu banyak kecaman dan penyelidikan polisi di Inggris dan Prancis, terjadi sebelum Chelsea bermain imbang 1-1 dengan Paris Saint Germain (PSG) pada pertandingan Liga Champions yang berlangsung pada Rabu dini hari WIB lalu.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement