Sriwijaya FC Liburkan Pemain |Republika Online

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sriwijaya FC meliburkan pemain selama dua hari, 13-14 April 2015, setelah keputusan penundaan kompetisi QNB League oleh PT Liga Indonesia. Asisten Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengatakan keputusan memberikan libur itu karena pertandingan lanjutan belum dijadwalkan oleh PT LI.

"Diliburkan dulu, ini lebih baik. Selain untuk penyegaran fisik karena baru selesai bertanding melawan PSM Makassar pada 11 April lalu, juga penting untuk menyegarkan pikiran karena kompetisi kembali tertunda. Ibarat mesin yang sudah panas tapi harus dimatikan lagi," kata Hartono di Palembang, Ahad (12/4).

Seharusnya, usai menghadapi PSM di Makassar pada akhir pekan lalu, "Laskar Wong Kito" dijadwalkan menjajal Persiba di Balikpapan pada 16 April. "Karena ada penundaan, dan ini di luar rencana tim maka harus ada penyesuaian. Pemain diliburkan dulu, dan saya sendiri pulang kampung ke Solo selama libur," kata Hartono menambahkan.

Di sisi lain, Hartono mengaku tidak puas atas hasil imbang 3-3 yang didapat Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan di Makassar karena memperpanjang catatan gagal memetik poin penuh sejak QNB League dimulai pada 4 April lalu.

"Secara permainan saya sangat puas, tapi hasil berkata lain, inilah sepak bola. Yang bermain bagus belum tentu menang, yang bersemangat belum tentu juara," ujar dia.

Atas hasil tersebut, SFC mengumpulkan total tiga poin setelah sebelumnya mendapat hasil serupa pada pekan pertama saat menjamu Pelita Bandung Raya (PBR) dan Semen Padang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.

Hartono optimistis seiring dengan perjalanan kompetisi, para skuat besutannya akan menemukan karakter permainan tim. "Ini sejatinya proses, tidak bisa instan. Tapi patut disayangkan, baru juga mau panas, tapi sudah ditunda," kata dia.