Kamis 30 Apr 2015 14:27 WIB

Pelatih Almeria tak Ingin Salahkan Pemain Usai Digasak Madrid

Rep: C80/ Red: Citra Listya Rini
Para pemain Almeria
Foto: EPA/CARLOS BARBA Add to lightbox Add to basket
Para pemain Almeria

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID  --  Pelatih Almeria, Sergi Barjuan tidak ingin terlalu bersikpa keras terhadap para pemainnya usai dibantai Real Madrid 0-3 di Santiago Bernabeu, Kamis (30/4) dinihari WIB. Bahkan, Barjuan tidak ingin melihat posisi klub asuhannya di klasemen La Liga usai pertandingan.

Almeria terancam degradasi karena berada di peringkat 17 dengan 31 poin dan hanya berjarak dua poin dengan Deportivo di peringkat 18. Bahkan Barjuan sedikit bercanda mengatakan dirinya tidak melakukan banyak hal dengan angka-angka karena bukan ahli matematika.

Barjuan juga mengaku belum bicara dengan para pemain untuk ditambahkan karena satu-satunya prioritas adalah pertandingan kandang mereka. ''Saya tidak punya apa-apa untuk menyalahkan pemain. Kami sangat baik di tiga perempat lapangan. Kami butuh untuk menyelesaikan dengan baik,'' kata Barjuan seperti dilansir Football Espana, Kamis (30/4).

Menurut Barjuan, yang membuat timnya lebih kuat adalah anak asuhnya dapat bersatu. Bahkan, tanggapan para pemain cukup senang meskipun harus menelan kekalahan. Barjuan berbicara tentang apa yang tercermin di dalam lapangan.

Barjuan mengungkapkan gol pertama adalah nasib buruk, ketika clearence yang dilakukan pemain belakangnya malah jatuh ke James Rodriguez. Namun, ia percaya timnya masih bisa memberikan pertunjukkan yang baik dengan penampilan yang bermartabat.

Sebab Barjuan menjelaskan Madrid dan Barcelona adalah dua tim yang berbeda. Barca akan lebih menarik pemain keluar sampai mereka mendapatkan celah. Sementara Madrid, lewat Cristiano Ronaldo dan Chicharito ingin menciptakan ruang dan kemudian fokus pada permainan dari sayap.

''Barca tidak digunakan untuk kehilangan pertandingan, mereka punya dua poin lebih banyak. Kita lihat siapa yang lebih baik untuk sisa musim ini,'' kata Barjuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement