REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang serang Chelsea Eden Hazard merasa takut jika berhadapan dengan tekel lawan. Apalagi ia mengaku selalu mengingat kejadian naas musim lalu ketika terkena tekel pemain Stoke City Phil Bardsley.
Hazard masih merasa takut saat mengenang insiden tekel Bardsley. Ia merasa beruntung karena bisa terhindar dari cedera setelah kejadian tekel itu.
"Tekel terburuk itu ketika melawan Stoke (Bardsley), saya melihat video tekelnya sangat tajam," kenangnya seperti dilansir dari Dailymail pada Ahad (26/7).
Pada kejadian itu, Hazard langsung menjalani pengobatan di sisi lapangan oleh tim medis Chelsea. Tidak dapat dipungkiri, keahlian pemain timnas Belgia itu kerap membuat lawan stres hingga berujung pada usaha menjegalnya.
"(tekel) itu gila, saya selalu mengatakannya setelah pertandingan," katanya.
Menurutnya, selama pertandingan berlangsung ia hanya ingin mencetak gol. Ia berusaha tidak perduli tekel-tekel dari pemain lawan. Malahan pemain terbaik Chelsea musim lalu tersebut menantang lawannya untuk bersaing secara teknik bukan dengan tindakan fisik seperti tekel. Ia pun merasa bukan pemain yang gampang terprovokasi oleh pemain lawan. Salah satu cara yang biasanya ia lakukan yaitu menjaga fokus permainan.
"Saya tidak banyak bicara kepada pemain lawan. Saya cuma bermain sepakbola saja," imbaunya.
Pemain berusia 24 tahun menuturkan lebih memilih tidak mempersoalkan jika ditekel lawan. Sehingga ia memilih tersenyum saja ketika merasa kesakitan akibat tekel atau jegalan lawan.
"Setiap saya merasa sakit, saya mencoba tersenyum," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
