Ahad 27 Sep 2015 19:25 WIB

Menang dengan Cara WO, Ini Respons Sriwijaya FC

Rep: Maspril Aries/ Red: M Akbar
 Titus Bonai berjalan menggunakan tongkat penyangga tubuh saat perkenalan skuat Sriwijaya FC yang akan berlaga pada kompetisi ISL 2015 di Stadion Gelora Sriwijaya komplek Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Senin (22/12). (Republika/Maspriel Aries)
Titus Bonai berjalan menggunakan tongkat penyangga tubuh saat perkenalan skuat Sriwijaya FC yang akan berlaga pada kompetisi ISL 2015 di Stadion Gelora Sriwijaya komplek Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Senin (22/12). (Republika/Maspriel Aries)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Rasa gembira menyambut keberhasilan Sriwijaya FC melenggang ke babak semifinal Piala Presiden 2015. Tiket lolos itu didapat setelah Bonek FC mengambil sikap tidak melanjutkan pertandingan akibat protes terhadap hukuman penalti yang diberikan oleh wasit.

Usai pertandingan, Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, mengatakan pihaknya tidak ingin terlalu banyak mengomentari sikap Bonek FC yang memilih WO.

“Kami tidak mau berkomentar banyak karena tugas kami hanya bertanding di lapangan dan mengikuti aturan yang berlaku. Soal sikap lawan yang memilih WO itu bukan wilayah kami. Sekarang fokus kami adalah kembali mempersiapkan tim di babak semifinal.”

Komentar yang sama disampaikan kapten Sriwijaya FC Titus Bonai. “Wasit sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Kami juga ingin menang dengan cara bukan seperti ini, namun jika tim lawan tidak mau melanjutkan pertandingan, maka tentu kita harus berpegang ke aturan main yang berlaku,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement