REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operator Turnamen Piala Jenderal Sudirman, Mahaka Sports and Entertainment membuat aturan baru. Setiap tim yang berpartisipasi harus menurunkan minimal dua pemain berusia di bawah 21 tahun.
Aturan tersebut dibuat agar klub mempedulikan faktor pembinaan usia muda, meskipun ajang ini hanya berskala turnamen. Terkait aturan ini, presiden Pusamania Borneo FC, Nabil Husein Said Amin mengingatkan agar Mahaka Sports and Entertainment agar tidak membuat kesepakatan sepihak.
Sebenarnya, Nabil tidak mempermasalahkan aturan ini. Lantaran, skuat Pesut Etam yang diturunkan pada gelaran Piala Jenderal Sudirman ini mayoritas pemain muda. Meski demikian, Nabil mengingatkan kepada pihak operator untuk lebih memperhatikan terkait berbagai kebijakan yang dibuat.
"Sebab dengan masa persiapan pendek seperti saat ini, tidak semua klub yang mendaftarkan pemain muda untuk turun," kata Nabil, seperti dilansir laman resmi klub, Sabtu (7/11).
Nabil juga mengakui pihaknya mengapresiasi aturan yang diterapkan oleh Mahaka Sports. Namun seharusnya operator turnamen menggelar sosialisasi terkait ini agar bisa lebih tersusun matang, tidak terkesan mendadak.
Ia tak ingin ada anggapan bahwa operator memaksakan kehendak perihal aturan-aturan yang mereka buat secara sepihak. "Niatnya bagus, kami dukung seratus persen, tapi jangan mendadak," kata Nabil.
Piala Jenderal Sudirman akan kick-off pada Selasa (10/11). Rencananya, laga Arema Cronus menjamu Gresik United di Stadion Kanjuruhan akan menjadi pembuka.
Selain itu pada pembukaan turnamen juga bakal dimeriahkan oleh grup musik ternama, Slank dan Kotak. Turnamen gagasan Tentara Nasional Indonesia (TNI) diikuti oleh 14 tim Liga Super Indonesia (ISL) dan satu klub miliki TNI, PS TNI.