REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi Mitra Kukar menghadapi turnamen Piala Jenderal Sudirman hampir sama dengan mayoritas tim lainnya. Skuat asuhan Jafri Sastra hanya memiliki waktu persiapan empat hari sebelum bertarung pada turnamen yang diinisiasi oleh TNI ini.
Jafri mengungkapkan timnya memiliki persiapan yang jauh lebih mepet dibanding saat mereka menghadapi Piala Presiden. Pada Piala Presiden, Mitra Kukar memiliki waktu hingga 10 hari untuk persiapan, enam hari lebih lama dibandingkan saat ini.
"Harapannya pasti Mitra Kukar dapat melangkah lebih jauh di banding saat Piala Presiden. Kami juga harus optimistis," tutur Jafri Sastra.
Untungnya babak penyisihan grup diselenggarakan di Pulau Bali, yang sudah tak asing lagi untuk anak asuhnya. Sebab pada babak penysihyan grup dan perebutan di Piala Presiden juga digelar di Pulau Dewata tersebut.
Meski waktu persiapan tidak lebih matang dibanding saat menjalani Turnamen Piala Presiden, Jafri percaya anak asuhnya bisa menampilkan permainan yang tidak mengecewakan. Dia juga berharap hasil pada Turnamen Jenderal Sudirman bisa lebih baik Piala Presiden yang menempati peringkat keempat.
Jafri mengungkapkan seluruh tim di Grup B wajib diwaspadai, terutama Persipura Jayapura. Begitu juga dengan Semen Padang yang absen pada Piala Presiden.
(Baca berita-berita Piala Jenderal Sudirman di sini)