REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Gelandang Paris Saint Germain (PSG) Javier Pastore mengatakan beberapa temannya turut menjadi korban serangan teror di Paris. Saat itu, para sahabatnya sedang menikmati pertunjukkan musik.

"Dua teman saya meninggal. Tempat tinggal mereka sekitar tiga blok dari rumah saya, ketika kejadian, mereka sedang menonton konser," kata Pastore kepada Teleocho dikutip dari Sports Mole, Selasa (17/11).

Pastore tengah berada di negaranya Argentina untuk menjalani tugas internasional. La Albiceleste akan bertanding melawan Kolombia pada kualifikasi Piala Dunia 2018.

Usai tugas kenegaraan tersebut, eks jagoan Palermo siap kembali ke ibu kota Prancis itu. Pastore menegaskan ia masih terikat kontrak dengan PSG, sehingga ia tetap berlaku profesional meski kegiatan olahraga di Paris belum dimulai lagi.

"Saya harus kembali, saya bekerja di sana,saya memiliki tanggung jawab," ujar pesepak bola berusia 26 tahun itu.

Sebelumnya tersiar kabar beberapa penggawa Les Parisiens enggan kembali ke Paris pascainsiden yang menewaskan 129 orang itu. Di antaranya David Luiz (Brasil) dan Edinson Cavani (Uruguay). Sama seperti Pastore, Luiz dan Cavani tengah membela timnas masing-masing pada ajang kualifikasi PD 2018 zona conmebol.

Ikuti Whatsapp Channel Republika