REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Striker Manchester City Romelu Lukaku adalah salah satu pemain sepak bola yang berkewarganegaraan Belgia di klub besutan pelatih Manuel Pellegrini ini. Ia baru-baru ini mengungkapkan kekhawatiran terkait keselamatan keluarganya di Belgia.
Lukaku memiliki sebuah apartemen di daerah Molenbeek Brussel. Daerah tersebut di deskripsikan sebagai pusat jihad di Belgia.
Warga Brussels sedang dirundung kecemasan dan ancaman serius. Situasi tersebut memaksa Lukaku untuk mempertimbangkan untuk meninggalkan tempat tinggalnya untuk sementara.
“Saya tinggal di Brussel dimana polisi melakukan banyak hal dan memiliki apartemen di Molenbeek selama enam tahun,” kata Lukaku dikutip dari Express, Senin (23/11).
Namun dengan hal-hal yang terjadi di Brussels saat ini, keluarga Lukaku memutuskan untuk bergerak keluar dari Brussels secepat mungkin. “Pada saat ini, semua keluarga saya ada di sini (Manchester) dan saya hanya ingin keluarga saya aman,” katanya.
Sisi lain, dalam Timnas Belgia, Lukaku mengatakan, sebanyak 30 sampai 40 pemain bersal dari Brussels dan beberapa orang lainnya dari Molenbeek.