Rabu 25 Nov 2015 09:35 WIB

Ibrahimovic: Ayah Saya Muslim, Ibu Katolik

Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Zlatan Ibrahimovic.
Foto: Jacques Brinon/Associated Press
Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Zlatan Ibrahimovic.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Serangan teror di Paris, Prancis, belum lama ini memberi efek takut ke banyak orang. Hal itu juga dirasakan penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Zlatan Ibrahimovic.

Ketika terjadi insiden teror Paris, Ibrahimovic sedang membela timnas Swedia melawan pertandingan play-off Piala Eropa 2016 melawan Denmark. Beruntung, berkat gol Ibrahimovic, timnas Swedia akhirnya menyegel satu tempat di Piala Eropa 2016 yang kebetulan dihelat di Prancis.

Meski mengakui memiliki kekhawatiran terhadap keamanan Paris, ia mengaku suka dengan suasana kota mode tersebut. "Saya senang di Paris. Saya sangat senang," ujar Ibrahimovic kepada wartawan CNN, Amanda Davies, menjelang pertandingan Liga Champions antara PSG melawan klub masa mudanya asal Swedia Malmo pada Kamis (26/11) dini hari WIB.

Laga PSG melawan Malmo terasa spesial bagi Ibrahimovic. Dia pun yakin, seluruh masyarakat Malmo akan menontont laga tersebut.

Sebagai bentuk simpati terhadap korban serangan teror Paris, para pemain PSG akan memakai jersey bertuliskan "Je Suis Paris".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement