REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah mengetahui babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman digelar di dua kota, Sleman dan Solo, Pusamania Borneo FC langsung memindahkan tempat pemusatan latihannya. Tim berjuluk Pesut Etam itu memilih pemusatan latihan yang dekat dengan venue pertandingan.
Awalnya Pusamania memilih Kota Batu Malang, karena rencananya tuan rumah babak delapan besar adalah kota di Jawa Timur. Namun setelah mendapat kepastian di Solo dan Sleman, Pesut Etam langsung pilih Pegunungan Tawangmangu, Jawa Tengah.
Dipilihnya kawasan pegunungan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar untuk memudahkan mereka memilih sejumlah tim untuk beruji tanding. Persis Solo dan Persikama Magelang disebut-sebut bakal menjadi lawan tanding bagi skuat Pesut Etam selama pemusatan latihan di Jawa Tengah.
"Kalau sama Persikama saya sudah pernah membahas langsung perihal uji coba ini dengan manajernya saat mereka berkunjung ke Samarinda," kata presiden Pusamania Nabil Husein di laman resmi klub, Jumat (4/12).
Setelah tampil tidak terlalu mengesankan di babak penyisihan besar Piala Jenderal Sudirman. Tim pelatih melakukan evaluasi terhadap performa pemain selama babak penyisihan grup. Hasilnya ada 24 pemain yang akan dibawa ke Tawamangu.
Evaluasi yang dilakukan oleh manajemen dan staf pelatih Pusamania Borneo FC ini lebih menitikberatkan pada kebutuhan untuk terjun pada babak delapan. Rencananya pada Jum'at (4/12) sore, skuat Pesut Etam akan menjalani latihan perdana.
Tim asal Kalimantan itu lolos ke babak delapan besar dengan mengumpulkan tujuh poin dari dua kali menang di waktu normal, dan satu kali kalah melalui adu penalti.
Sebenarnya Pusamania memiliki materi pemain yang berkelas, seperti, Diego Michael, Terens Puhiri, dan juga Hamka Hamza. Bahkan di laga keduanya pada babak penyisihan mereka bisa menaklukkan juara bertahan ISL, Persib Bandung.