REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada lanjutan Grup E babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman menghadirkan laga derby Jawa Timur. Arema Cronus akan melawan musuh bebuyutannya, Surabaya United di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Sabtu (19/12) akhir pekan nanti.
Meski di atas kertas pasukan Singo Edan diunggulkan untuk memenangkan laga sengit tersebut, Arema enggan jumawa. Hal ini disampaikan langsung oleh pelatih Arema, Joko Susilo.
Pria yang menggantikan Suharno sebagai pelatih kepala itu menegaskan anak asuhnya pantang untuk menganggap enteng di Piala Jenderal Sudirman, termasuk Surabaya United.
Apalagi pada laga perdana babak delapan besar, Surabaya United menelan kekalahan 2-1 dari Pusamania Borneo FC. Sehingga sudah dipastikan Bajul Ijo membidik kemenangan saat melawan timnya.
"Kekalahan dari Pusamania membuat mereka bernafsu untuk menang di laga kedua ini. Kami harus mewaspadainya, kami tak boleh lengah," ujar pria yang dianggap sebagai Gethuk tersebut melalui pesan singkat, Kamis (17/12).
Selain itu Gethuk juga mengungkapkan Surabaya United adalah tim kuat, meski banyak diperkuat oleh pemain-pemain muda. Namun kolektivitas tim yang dimiliki oleh Bajul Ijo tersebut wajib diperhatikan oleh anak asuhnya.
Hal ini terbukti dari penampilan Surabaya United di babak penyisihan Grup C beberepa waktu lalu. Mereka berhasil lolos ke fase delapan besar sebagai runner up.
Saat ini Arema sendiri berada di peringkat tiga klasemen sementara Grup E dengan perolehan 3 poin. Singo Edan hanya kalah selisih gol dari Pusamania Borneo FC yang berada di puncak klasemen sementara.
Sedangkan Surabaya United menjadi juru kunci sementara, usai dihajar dua gol dan cuma mampu membalas satu saat dikalahkan Pusamania Borneo FC. Jika Arema berhasil memenangkan laga, peluang mereka akan terbuka lebar untuk lolos ke babak semifinal.