Diturunkan sebagai striker saat melawan MU, Walcott tak membuat dampak apapun saat selama laga tersebut. Pemain Inggris ini hanya empat kali menyentuh bola selama 25 menit sejak kick-off dibunyikan.
Keputusan memasang Walcott sebagai striker meski hanya mencatatkan satu gol dari 14 penampilan membuat Wenger terlihat membuat keputusan keliru.
Kemudian sesaat sebelum dia ditarik pada menit ke-63. Walcott hanya menyentuh bola sebanyak 17 kali. Ia hanya berhasil mengoper bola enam kali dari sembilan percobaan, hanya menang sekali dari empat kali duel bola dan tak pernah melepaskan satu pun tembakan ke gawang MU.
Makin buruk bagi Walcott, kegagalannya mempertahankan bola menjadi awal gol pembuka Iblis Merah.
Kurangnya gol Walcott menjadi perhatian Arsenal dan Inggris pada masa krusial musim ini. Arsenal butuh ketajamannya untuk terus bersaing memperebutkan trofi Liga Primer Inggris sementara Inggris memerlukan sentuhannya di Prancis pada musim panas ini.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Arsenal
|
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
| 2 |
Aston Villa
|
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
| 3 |
Chelsea
|
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
| 4 |
Everton
|
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
| 5 |
Fulham
|
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika