Selasa 05 Apr 2016 14:55 WIB

Nasib Bendol di Sriwijaya FC Masih tak Jelas

Rep: Ali Mansur/ Red: M Akbar
Benny Dollo
Foto: Antara/Edwin Dwi Putranto
Benny Dollo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski berhasil mengantarkan Sriwijaya FC meraih peringkat tiga dalam kejuaraan Piala Bhayangkara namun nasib Benny Dollo masih tanda tanya. Bahkan pelatih yang akrab disapa Bendol itu tengah di ujung tanduk pascakegagalan Laskar Wong Kito menembus babak final Piala Bhayangkara.

Hingga saat ini pihak manajemen masih belum memutuskan masa depan Bendol. Kabar pemutusan kerjasama antara Bendol dan Sriwijaya FC diaminkan oleh presiden klub, Doddy Reza Alex.

Pria berkacamata itu mengaku pascagagal ke babak final Piala Bhayangakara, pihaknya bakal melakukan evaluasi besar-besaran. Perombakan tidak hanya untuk pemain saja tapi juga pelatih, termasuk Bendol.

"Kabar jika Bendol sudah kami pecat itu tidak benar, tapi sedang kami evaluasi. Semua pelatih yang ingin bergabung kami pertimbangkan. Namun yang pastinya dia harus lebih berkualitas,"jelas Doddy saat dihubungi melalui seluler, Selasa (5/4).

Pria yang juga menjabat sebagai anggota komite eksekutif (Exco) PSSI itu mengharapkan dengan adanya evaluasi total yang dilakukan oleh manajemen dapat mengakhiri puasa gelar Sriwijaya FC.

Sebenarnya, prestasi Sriwijaya FC dalam beberapa turnamen terakhir tidaklah terlalu jelek. Pada gelaran Piala Presiden Sriwijaya FC berhasil tampil di babak final, sebelumnya dikalahkan Persib Bandung.

Kemudian di turnamen edisi terakhir, Piala Bhayangkara, mereka sukses menduduki peringkat tiga. Laskara Wong Kito gagal ke partai puncak, usai dikalahkan Arema Cronus di babak semifinal.

Beruntung di babak perebutan peringkat tiga, mereka sukses mengalahkan Bali United Pusam dengan skor 2-0. Hanya satu turnamen, Sriwijaya FC mengalami gagal total, yaitu Piala Jenderal Sudirman.

Sejauh ini, manajemen Sriwijaya FC telah melakukan pendekatan dengan sejumlah pelatih. Tak tanggung-tanggung nama arsitek beken di Indonesia sudah masuk daftar pengganti Bendol.

Diantaranya, mantan pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, mantan Persegres United, Widodo Cahyono Putro dan bekas arsitek Arema Cronus, Rene Albert. Nama terakhir menjadi kandidat kuat saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement