Kamis 02 Jun 2016 21:27 WIB

PSSI Kirim Sinyal Bakal Gantikan La Nyalla?

Rep: Mabruroh/ Red: M Akbar
Direktur Hukum PSSI Aristo Pangaribuan.
Foto: Antara
Direktur Hukum PSSI Aristo Pangaribuan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Desakan untuk melengserkan La Nyalla Mattalitti dari kursi ketua umum PSSI semakin kuat bergulir. Menyikapi hal tersebut, induk organisasi sepak bola nasional ini mulai menunjukkan respons.

Aristo Pangaribuan, direktur hukum PSSI yang kini menjadi kuasa hukum La Nyalla dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur, menegaskan sampai kini posisi ketua umum masih dipegang La Nyalla. Namun bila dikemudian hari dibuka Kongres Luar Biasa (KLB), ia mengatakan, La Nyalla siap untuk diganti.

"Kalau misalnya KLB jadi, mendesak untuk pergantian ketua umum ya Pak Nyalla siap," kata Aristo di Jakarta, Kamis (2/6).

Aristo menyatakan sampai saat ini kliennya masih menjabat sebagai ketua PSSI. Hanya saja, kata dia, jabatan itu bersifat ketua non aktif. Alasannya, kata dia, La Nyalla ingin berkonsentrasi lebih dulu pada kasus hukum yang kini menjeratnya.

"Begini, konsentrasinya adalah perkara ini. Sementara untuk pelaksana tugas Ketua Umum Pak Hinca Panjaitan," ujar Aristo.

Sebagaimana diketahui, La Nyalla saat ini berstatus sebagai tersangka atas kasus Tindak Pidana Korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur senilai Rp 5,3 miliar rupiah. La Nyalla diduga memanfaatkan dana hibah tersebut untuk membeli saham Bank Jatim atas nama pribadi, sehingga La Nyalla kemudian diputuskan juga terjerat kasus tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement