REPUBLIKA.CO.ID, BASEL -- Portugal ditaklukkan Swiss 0-2 pada laga pertama Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2018 di St Jacob-Park, Basel, Rabu (7/9) dini hari WIB. Portugal bermain tanpa Cristiano Ronaldo, yang tengah mengalami cedera.
Usai kekalahan itu, pelatih Portugal Fernando Santos mengingatkan pasukannya untuk segera melupakan euforia juara Piala Eropa jika ingin meraih kesuksesan pada Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Portugal meraih trofi internasional dengan mengalahkan Prancis 1-0 di final Piala Eropa pada Juli lalu. Namun, laga kompetitif pertama mereka sejak kemenangan itu harus berakhir dengan kekalahan dari Swiss. Ini merupakan kekalahan perdana sejak Portugal ditangani Santis.
Santos mengatakan, Portugal memulai pertandingan dengan baik dan mendominasi pada 20 menit pertama. Namun kemudian, timnya terkecoh oleh Swiss yang bermain pragmatis.
"Kami kebobolan pada satu-satunya waktu saat Swiss berada dekat gawang kami dan setelah itu kami melangkah kembali dan memungkinkan mereka untuk memenangkan permainan individu, Piala Eropa harus dilupakan," kata Santos, seperti dilansir dari Four Four Two, Rabu (7/9).
"Kami tidak sekuat seperti biasanya. Kami berada dalam kualifikasi dan itu tidak bisa terjadi," kata dia.
Santos memperkenalkan Andre Silva dan Joao Mario untuk menggantikan Eder dan William Carvalho pada babak pertama.
Ia menambahkan, saat tertinggal 2-0, ia mencoba mengubah timnya dengan bermain dengan dua striker. Santos mengatakan Portugal memiliki peluang untuk mencetak gol. Jika saja timnya bisa mencetak gol, setidaknya Portugal bisa kembali bangkit dalam permainan. Namun sayang, gol tak tercipta hingga permainan berakhir.
"Pada tahap akhir, Swiss hanya bertahan, tapi kami menciptakan ancaman pada menit akhir ketika kami bermain lebih bersemangat. Jika mencetak gol, kami bisa kembali dalam permainan," kata dia.
Baca juga: Santos Yakin Portugal Segera Kembali ke Jalur Kemenangan