Sabtu 10 Sep 2016 22:30 WIB

Persiba Ditahan Arema Cronus Tanpa Gol

 Pemain Persiba Balikpapan, Suheri Daud (kiri) berebut bola dengan pemain Martapura FC,) Erwin Gutawa (belakang) pada laga penyisihan grup A Piala Presiden 2015 di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (6/9).  (foto : Septianjar Muharam)
Pemain Persiba Balikpapan, Suheri Daud (kiri) berebut bola dengan pemain Martapura FC,) Erwin Gutawa (belakang) pada laga penyisihan grup A Piala Presiden 2015 di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (6/9). (foto : Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Tuan rumah Persiba Balikpapan harus puas meraih tambahan satu poin setelah ditahan Arema Cronus tanpa gol pada pertandingan lanjutan Indonesia Soccer Championship 2016 di Stadion Parikesit Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (10/9).

Hasil imbang ini tidak membuat pelatih Persiba Jaino Matos kecewa, kendati anak asuhnya tampil lebih baik, tetapi gagal memanfaatkan peluang menjadi gol.

"Ya, Arema mesti bersyukur bisa dapat satu poin dari sini. Pertandingan tadi kami main lebih baik, membuat peluang lebih banyak dan seharusnya dapat satu penalti," kata Jaino Matos kepada wartawan usai pertandingan.

Pada tambahan waktu babak kedua (90+2), penyerang Persiba Maycon Rogerio dijatuhkan pemain bertahan Arema Goran Ganchev di jantung pertahanan, namun wasit Asep Yandis dan hakim garis Tri Wahyudi melihat pelanggaran itu masih berada di luar kotak 16 meter.

Para pemain tuan rumah melancarkan protes tetapi tidak ditanggapi wasit yang tetap pada keputusannya.

Hukuman tendangan bebas yang dieksekusi kapten Persiba Antonio Teles hanya membentur pagar hidup pemain Arema, membuat bola liar melambung tinggi dan begitu bola jatuh kembali ke lapangan, wasit meniup peluit akhir pertandingan. "Hakim garis itu sudah berlari (masuk sejajar kotak penalti), tapi mundur lagi. Begitu kita dikerjain terus," kata Antonio Teles seraya geleng-geleng kepala.

Pada laga tersebut, Persiba mendapatkan setidaknya tiga peluang bersih yang gagal dimanfaatkan menjadi gol, dua di antaranya karena Maycon terlambat mengeksekusi umpan matang sehingga bisa segera ditutup Hamka Hamzah dan Goran Ganchev.

Ada juga peluang dari tendangan melebar dan aksi akrobatik kiper Arema Cronus Achmad Kurniawan. "Kami cukup puas dengan hasil ini, karena dengan beberapa pemain pilar yang sedang cedera, hasil ini sudah cukup maksimal," kata pelatih Arema Cronus Milomir Seslija.

Ia menambahkan beberapa pemain, salah satunya Hamka Hamzah justru agak dipaksakan untuk bermain, meskipun kondisinya tidak bugar 100 persen. Kedua lutut Hamka terlihat ditempeli koyo khusus olahraga.

Satu poin dari Balikpapan membuat Singo Edan tetap di peringkat kedua klasemen, sementara Persiba masih tertahan di posisi ke-13. "Kita punya pertandingan lain melawan PBFC setelah ini, jadi anak-anak tetap harus fokus," tambah Jaino Matos.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement