Kamis 22 Sep 2016 20:26 WIB

Kontrak Pemain di Bawah Umur, Manchester City Dilaporkan ke FIFA

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Budi Raharjo
logo manchester city
Foto: www.mcfc.co.uk
logo manchester city

REPUBLIKA.CO.ID,MANCHESTER -- Manchester City dilaporkan ke FIFA oleh klub Argentina, Velez Sarsfield, atas dugaan trafficking atau penyelundupan pemain muda yang mereka kontrak. City mendatangkan Benjamin Garre dari Velez pada Juli lalu, setelah ia menginjak usia 16 tahun. 

The Citizens mengalahkan Manchester United dan Barcelona dalam mendapatkan Garre. Menurut Velez, City berusaha untuk mendapatkan tanda tangan Garre saat dia berumur 15 tahun. Pergerakkan transfer yang menurut mereka melanggar aturan FIFA dalam transfer pemain di bawah umur. 

Velez mengklaim City menawarkan dana senilai 50 ribu euro saat Garre membuat debut profesionalnya. Nilai itu diikuti dengan pembayaran lebih lanjut hingga 1,05 juta euro, bergantung pada penampilan Garre selanjutnya. 

Namun, Velez menolak tawaran itu karena dinilai bertentangan dengan prinsip itikad baik, persaudaraan, solidaritas, dan menghormati peraturan yang berlaku dalam sepak bola. FIFA memang memiliki aturan ketat untuk mencegah klub membeli pemain di bawah usia 18 tahun dari luar Uni Eropa. Hal itu untuk mencegah eksploitasi anak di bawah umur. 

"Tidak pernah saya mengalami tindakan tercela itu. Mereka menawarkan uang untuk membawa anak berusia 15 tahun itu yang tengah dalam tahap perkembangan. Kami tidak tahu apa yang mereka tawarkan kepada ayah dan anak itu untuk meyakinkan mereka," kata Presiden Velez, Raul Gamez, seperti dilansir dari Daily Telegraph, Kamis (22/9).

Sebelumnya pada Juni lalu, Velez juga merilis pernyataan yang menyatakan bahwa mereka menentang gagasan Garre meninggalkan klub. Sementara itu, Velez memperingatkan City bahwa penandatanganan kontrak itu akan melanggar aturan FIFA. 

"Di Velez, kami mempertahankan nilai-nilai dan bertindak dengan itikad baik. Kami tidak tertarik dalam mengumpulkan uang sebesar 50 ribu euro atau satu juta euro jika dikatakan tindakan itu dilarang dan dapat mempengaruhi pemain," tambah Gamez. 

Namun demikian, City dilaporkan membantah melakukan kesalahan seperti yang dituduhkan Velez. City mengklaim mereka memegang paspor pesepak bola asal Italia itu, yang akan memberikan hak kepadanya untuk bergabung dengan City pada usia 16 tahun.

The Citizens juga dilaporkan telah menyatakan bahwa FIFA telah menyetujui langkan transfer itu. Meskipun, otoritas olahraga tersebut belum memberikan komentar atas kesepakatan City dengan Garre. 

Di sisi lain, laporan menambahkan bahwa Velez yakin FIFA akan memberikan hukuman kepada City dengan cara yang sama seperti halnya kepada Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid, dalam beberapa tahun terakhir. Karena mereka melanggar aturan dalam transfer pemain di bawah umur. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement