REPUBLIKA.CO.ID, Barnsley menskorsing asisten manajernya, Tommy Wright setelah namanya disebut dalam investigasi Daily Telegraph soal dugaan suap dalam sepak bola. Wright terekam kamera menerima amplop uang imbalan untuk membantu membujuk Barnsley menandatangani masuknya pemain dari perusahaan Far East.

Pemberitaan Daily Telegraph mengklaim, Wright menerima 5.000 poundterling pada sebuah pertemuan di Leeds, Agustus lalu. Barnsley mengkonfirmasi mereka telah menskorsing Tommy Wright sampai investigasi internal terkait dugaan tersebut.

Dilansir dari BBC, dari laporan Daily Telegraph, Wright dikenalkan dengan anggota perusahaan Far East, reporter yang sedang menyamar, oleh dua agen sepakbola. Dalam rekaman video yang dirilis, Wright mengatakan dirinya hanya dapat merekomendasikan pemain.

“Saya hanya dapat merekomendasikan pemain-pemain pada Anda yang telah aku lihat, dan Anda harus mengerjakan kesepakatan panas Anda sendiri, apapun yang Anda lakukan,” tutur Wright dilansir dari BBC Sport, Kamis (29/9).

Wright juga mengatakan ungkapan ‘Anda tahu dimana saya hidup’ saat penyuap memberikan amplop uang itu. Dia juga mengatakan pada salah seorang anggota perusahaan palsu Far East dengan ucapan ‘Horee, letakan saja di sana’ ketika salah satu tangannya memberikan amplop.

Sementara itu, juru bicara Wright membantah kliennya melakukan pelanggaran hukum. “Segala bentuk tindakan pelanggaran hukum atau yang bertentangan dengan aturan FA dan FIFA terbantahkan,” ujar juru bicara Wright.

Dugaan suap muncul setelah Daily Telegraph mengklaim ada delapan pelatih dan mantan pelatih Liga Primer Inggris menerima suap dari proses transfer pemain. Tuduhan yang dimuat dalam Daily Telegraph itu sudah menelan korban mundurnya pelatih timnas Inggris, Sam Allardyce dari kursi pelatih. Allardyce diduga memberikan saran terkait cara untuk mengakali aturan FA dalam transfer pemain sepak bola.

Ikuti Whatsapp Channel Republika