REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA – Pelatih timnas Turki, Fatih Terim mengeluarkan keputusan mengejutkan menjelang lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018. Pelatih 63 tahun tersebut, membuat komposisi baru kesebelasannya dengan mencoret nama gelandang FC Barcelona, Arda Turan dari skuat utamanya.
Belum dipastikan apa yang membuat Terim mencoret Turan dari skuat utama negara tersebut. Namun, laman Sportskeeda Sabtu (1/10) melaporkan, keputusan Terim terkait dengan mandulnya Turan saat bersama Turki pada Piala Eropa 2016.
Pemain 29 tahun tersebut, dianggap Terim tak memberikan kemampuan maksimalnya saat membela timnas. Kondisi tersebut dinilai Terim berbeda ketika Turan bermain bersama FC Barcelona. “Turan menjadi bahan ejekan di Turki setelah bermain buruk untuk negaranya. Itu berbeda saat dia bermain bersama klubnya,” demikian laporan tersebut.
Saat Piala Eropa di Prancis, Turki memang tampil mengecewakan. Satu-satunya perwakilan negara campuran Asia di gelaran pesta sepak bola terbesar di Eropa itu, harus kandas di fase penyisihan grup. Turki mengawali Piala Eropa dari Grup D bersama, Spanyol, Kroasia, dan Republik Ceska.
Dari tiga partai penyisihan, Turki cuma sekali menang. Yaitu, ketika melawan Republik Ceska. Kemenangan 2-0 tersebut, pun bukan hasil kerja keras Turan, melainkan, dari Burak Yilmas dan Tufan. Sementara di dua partai lainnya, Turki dipermalukan Spanyol tiga gol tanpa balas, dan satu gol juga tanpa balas oleh Kroasia.
Kegagalan Turki di Piala Eropa tersebut, membuat Turan, jadi bahan olok-olok. Itu melihat penampilan yang berbeda saat mantan pemain Atletico Madrid tersebut, bermain di La Liga Spanyol. Bahkan, saat ini, pelatih di Camp Nou, Luis Enrique kerap mengandalkan Turan sebagai salah satu pemain gelandang bertahan utamanya.
Masih menurut Sportskeeda, sebetulnya alasan kegagalan Turki di Piala Eropa tak adil dengan menyalahkan Turan. Menengok keberadaan Turan di Timnas Turki, mantan pemain Galatasaray tersebut, sudah lebih dari 90 kali tampil membela timnas dengan catatan 17 gol sejak 2006.
Sedangkan kebersamaannya di FC Barcelona, sejak 2015, sampai awal musim La Liga 2016, Turan sudah tampil 100 kali. “Arda Turan dicoret dari skuat Turki. Oke. Itu bagus. Dia (Turan) tidak perlu lagi menerima cemoohan dan jadi kambing hitam (kegagalan Turki)," demikian komentar fan di Catalonia, seperti dikutip dari portal resmi fan klub.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
