Rabu 29 Mar 2023 09:08 WIB

Turki Telan Kekalahan di Laga Kandang Perdana Pasca-Tragedi Gempa Bumi

Ini kekalahan pertama Turki usai memetik kemenangan beruntun di tiga laga terakhir.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
 Pelatih Turki, Stefan Kuntz.
Foto: EPA-EFE/ERDEM SAHIN
Pelatih Turki, Stefan Kuntz.

REPUBLIKA.CO.ID, BURSA -- Turki akhirnya harus mengakui keunggulan tamunya, Kroasia, pada laga kedua penyisihan Grup D kualifikasi Piala Eropa (Euro) 2024, Rabu (29/3/2023) dini hari WIB. The Crescent Stars, julukan Turki, menyerah lewat dua gol yang dicetak Matteo Kovacic dalam laga tersebut.

Gelandang Chelsea itu membawa Vatreni, julukan Kroasia, unggul pada menit ke-20 usai memanfaatkan assist dari Mario Pasalic. Kovacic kembali mencatatkan namanya di papan skor pada pengujung babak pertama, tepatnya menit ke-93. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan tim tamu.

Baca Juga

Segala upaya Turki untuk bisa mencetak gol balasan pada sepanjang babak kedua tidak pernah berbuah maksimal. Tim besutan Stefan Kuntz bahkan sempat mencatatkan 18 kali tembakan, termasuk lima tembakan tepat ke arah gawang, pada sepanjang laga. Namun, skor, 2-0, untuk kemenangan Kroasia tetap bertahan hingga laga usai.

Kekalahan dari semifinalis Piala Dunia 2022 itu sekaligus menjadi kekalahan pertama Turki usai memetik kemenangan beruntun di tiga laga terakhir, termasuk saat membungkam Armenia, 2-1, di laga perdana penyisihan Grup D kualifikasi Piala Eropa 2024, akhir pekan lalu.

Sayangnya, kekalahan ini juga bertepatan dengan laga kandang perdana timnas Turki usai negara tersebut mengalami bencana gempa bumi pada awal Februari 2023. Setidaknya 50 ribu orang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa bumi dengan kekuatan 7,8 magnitudo mengguncang Turki bagian Tengah dan Selatan.

Laga di Stadion Busra Metropolitan itu juga sempat diwarnai koreografi dari pendukung timnas Turki sebelum sepak mula. Selain membentangkan bendera Turki berukuran raksasa, yang hampir menutup salah satu tribun di stadion tersebut, suporter timnas Turki juga membentangkan spanduk besar yang berisi tulisan sebagai bentuk penghormatan untuk para korban gempa bumi.

Pun dengan tekad untuk bisa bangkit dari kesedihan dan keterpurukan pasca bencana gempa bumi tersebut. ''Kami akan mengatasi semua kesulitan bersama-sama. Kami akan membangun hari esok yang lebih indah, bahu-membahu,'' tulis kalimat di spanduk tersebut seperti dilansir AS, Rabu (29/3/2023).

Selain tulisan dan gambar peta Turki, spanduk tersebut juga menampilan gambar 10 jersey Turki lengkap dengan nama di belakang dan nomor punggung. Nama-nama yang tertera di jersey tersebut merupakan nama kota di Turki yang paling terdampak musibah gempa bumi tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement