Jumat 23 Dec 2016 19:33 WIB
Final Supercoppa Italiana

Zambrotta: Sulit Prediksi Pemenang Supercoppa Italiana

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Andri Saubani
Mantan bintang AC Milan, Gianluca Zambrotta.
Foto: EPA/Tatyana Zenkovich
Mantan bintang AC Milan, Gianluca Zambrotta.

REPUBLIKA.CO.ID, ITALIA – Mantan bek AC Milan dan Juventus, Gianluca Zambrotta mengakui bahwa dirinya tidak bisa memilih apakah AC Milan atau Juventus yang akan menjadi juara Supercoppa Italiana 2016. Laga final sendiri akan digelar di stadion Jassem Bin Hamad, Jumat (23/12) malam. "Mereka adalah dua keluarga besar bagi saya. Tumbuh bersama Juve dan mengakhiri sepak bola dengan Milan," terangnya kepada Gazzetta dello Sport disadur Football Italia, Jumat.

Pria yang kini berusia 39 tahun itu menyatakan bahwa kedua tim tengah berada dalam performa terbaik. Meski, menurutnya, Milan kurang beruntung pada dua laga terakhir Serie A melawan Atalanta dan AS Roma. Namun, mantan bek sayap timnas Italia itu menilai pertandingan akan berjalan dengan ketat.

Pun demikian, ia berharap jika pertandingan nanti akan menyuguhkan tontonan dengan permainan terbuka yang bisa berakhir dengan cara baik. "Sulit bagi saya menentukan pilihan siapa pemenangan partai malam ini," sambungnya.

Baik Milan maupun Juve memiliki komposisi pemain yang berkualitas, hal tersebut terlihat dari cara mereka bermain di setengah musim Serie A bergulir. "Juventus memiliki sederet nama bintang Gianluigi Buffon, Gonzalo Higuain, dan Leonardo Bonucci, tapi Milan dengan amunisi muda tak bisa dianggap sebelah mata, kinerja Giacomo Bonaventura, Suso Fernandez, dan Gianluigi Donnarumma mampu membuktikan kualitasnya di kompetisi domestik."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement