Ahad 12 Feb 2017 06:48 WIB

Mengintip 4 Pertandingan Babak 16 Besar Liga Champions Pekan Ini

Trofi Liga Champions
Foto:
Pelatih Arsenal Arsene Wenger.

Sama seperti Madrid, Muenchen juga bukan unggulan saat undian karena lolos dengan status runner-up grup. Tapi, semua juara grup yang lolos diam-diam berdoa, berharap tak dipertemukan dengan raksasa Jerman ini. Nasib sial bagi Arsenal, undian mempertemukan dengan Muenchen.

Tim asuhan Arsene Wenger punya rekor buruk selalu kandas pada babak 16 besar dalam enam musim terakhir. Wenger ingin menghentikan rekor buruk ini, tapi harus dipaksa meladeni tim yang kerap menjadi pengganjal mereka.  

Arsenal dan Munchen sudah 10 kali bertemu sejak musim 2000/2001. Die Bayern meraih lima kemenangan, dua imbang, dan tiga kali kalah. Tapi rekor Muenchen masih 100 persen pada babak 16 besar dengan menyingkirkan the Gunners pada musim 2004/2005, 2012-2013, dan 2013/2014. Muenchen juga punya rekor meyakinkan di Allianz Arena dengan mencatatkan 15 kemenangan beruntun di pentas Eropa.  

Dua hal yang mungkin bisa dimanfaatkan the Gunners adalah performa Muenchen yang dinilai belum maksimal meskipun terus memetik kemenangan, serta absennya Phillip Lahm dan Jerome Boateng yang terkena akumulasi kartu.

"Kami harus melakukan beberapa hal dengan lebih baik. Kami harus membicarakan ini saat latihan dan memastikan kami akan bermain sebagai tim. Lawan Arsenal menjadi pembuktian dan akan menarik," kata winger Muenchen Arjen Robben, dikutip dari Firstpost.

Bek Muenchen Mats Hummels tak sabar ingin segera menghadapi Arsenal. Dia menyukai filosofi permainan menyerang wakil Inggris ini. Mantan penggawa Dortmund ini percaya laga nanti akan menarik. 

Namun, dia tak mau percaya diri berlebihan. Menurut dia, setiap tim memang punya periode bagus dan buruk.

"Anda tak bisa memprediksikan penampilan seperti apa yang akan disuguhkan Arsenal atau Bayern nanti,"ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement