Ahad 12 Feb 2017 06:48 WIB

Mengintip 4 Pertandingan Babak 16 Besar Liga Champions Pekan Ini

Trofi Liga Champions
Foto:
Penyerang Napoli Dries Mertens.

Merujuk kepada undian, sejatinya Real Madrid bukan unggulan saat meladeni Napoli pada babak 16 besar ini. Sebab Los Blancos hanya lolos sebagai runner-up, sementara Napoli merupakan juara grup. 

Akan tetapi di atas lapangan, tak banyak yang berani menjagokan Napoli bisa lolos dari sergapan tim yang menjadi juara musim lalu. Ini merupakan kali kedua Napoli lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan format baru. Sebelumnya pada musim 2011/2012, Napoli lolos ke fase gugur namun gagal melangkah ke perempat final setelah dihentikan Chelsea.

Sementara Madrid merupakan pengoleksi 11 gelar juara Liga Champions. Tren positif Los Blancos di Eropa bersama pelatih Zinedine Zidane membuat Madrid diperkirakan akan bisa mengatasi wakil Italia ini.

Hanya Fabio Cannavaro dan Diego Maradona, dua mantan pemain Napoli, yang menjagokan i Partenopei bisa menjegal Madrid. Sementara mantan pelatih Madrid asal Italia Fabio Capello sekadar mengingatkan Los Blancos berhati-hati menghadapi potensi Napoli.

Penyerang Napoli Jose Callejon mengakui timnya sangat mewaspadai Madrid. "Mereka tim terbaik dunia. Kamu harus memperhatikan segalanya melawan mereka," kata penyerang yang pernah membela Madrid ini.

Ia mengaku memimpikan bertemu Madrid di Liga Champions, namun tak secepat ini. Menurut dia, terlalu dini jika harus berhadapan dengan raksasa Spanyol itu pada babak 16 besar.

Napoli kehilangan mesin gol Gonzalo Higuain yang hijrah ke Juventus. Penggantinya Arkadiusz Milik tampil menjanjikan, tapi kemudian cedera parah saat musim baru berjalan. Namun pelatih Maurizio Sarri dengan cerdik mengubah strategi dengan mengandalkan trio Callejon, Dries Mertens, dan Lorenzo Insigne di depan. Mertens menjelma menjadi monster baru di depan gawang dengan torehan 14 gol dari 10 pertandingan terakhir.

Zidane tampaknya paham akan potensi Napoli untuk membuat kejutan. Legenda sepak bola Prancis ini pun berharap skuatnya bisa tampil komplet dalam duel melawan Partenopei, termasuk kembalinya Gareth Bale yang menderita cedera engkel sejak November.

Kedua tim sebelumnya pernah bertemu pada musim 1987/1988 saat kejuaraan ini masih bernama Piala Champions. Ketika itu Napoli tersingkir dengan agregat 1-3.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement