REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla terkesan dengan kemajuan pembangunan arena-arena pertandingan yang akan digunakan untuk Asian Games 2018. Hal itu disampaikan Presiden Inasgoc, Erick Thohir yang mendampingi Wapres saat meninjau tiga venue di kawasan Gelora Bung Karno, Ahad (26/3).
Kunjungan tersebut merupakan lanjutan kegiatan kerja Jusuf Kalla sebagai Ketua Tim Pengarah Asian Games 2018. Ia didampingi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Ralyat, Basuki Hadimulyono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sesmenpora, Gatot S Dewabroto. Kunjungan bertujuan meninjau Stadion Utama Gelora Bung Karno, Aquatic Centre, dan Istora Senayan. Erick mengatakan perhatian Wapres sangat luar biasa terhadap perkembangan pembangunan Asian Games 2018.
"Boleh dibilang ini kerja maraton beliau sebagai Ketua Tim Pengarah Asian Games, setelah kemarin rapat terbatas dengan INASGOC selama dua jam lebih, hari ini berkunjung ke Kawasan GBK, Pulomas, Rawamangun, dan juga Kemayoran," kata Erick dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id.
Menurutnya, JK menyampaikan bahwa ia terkesan dengan kerja keras panitia. Saat meninjau Stadion Utama, Erick yang juga Ketua Umum KOI menjelaskan tentang keberadaan Stadion yang akan digunakan untuk upacara pembukaan Asian Games 2018.
"Kemarin saat rapat terbatas, Wapres sempat mendiskusikan tentang kekuatan dan kelengkapan stadion utama yang akan dipakai untuk upacara pembukaan. Dan saat kunjungan tadi, kami menjelaskan soal struktur stadion dan renovasi yang akan mendukung upacara pembukaan dan penutupan," kata Erick.
Usai meninjau kawasan Gelora Bung Karno, JK yang ingin menuntaskan kegiatan kerja maraton sejak kemarin, melanjutkan kunjungan ke arena equestrian di Pulomas, arena velodrome di Rawamangun, dan wisma atlet di Kemayoran. Perjalanan menuju Asian Games memang masih lama, namun pembangunan terus digenjot Indonesian Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc) hingga maksimal. Asian Games 2018 akan digelar pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
