Kamis 27 Apr 2017 22:19 WIB

Musorprov KONI DKI Bakal Aklamasi Pilih Ketua Baru

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Dody Rahmadi Amar
Foto: REPUBLIKA/Fitriyanto
Dody Rahmadi Amar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -  Batas waktu pendaftaran bakal calon ketua umum KONI DKI Jakarta telah usai pada Rabu (26/4). Hingga batas akhir, ada dua orang yang mendaftar ke Tim Penyaringan dan Penjaringan (TPP) Calon Ketua Umum KONI DKI Jakarta, yakni Dody Rahmadi Amar dan Yudi Suyoto.

Ketua TPP Budi Pramono menjelaskan, hanya Dody yang memenuhi syarat dengan dukungan 34 suara dari 38 suara yang didaftarkan. Sementara Yudi Suyoto hanya memiliki 10 suara sah dari 23 suara yang didaftarkan.

“Ini fakta yang kami sampaikan, bahwa ada dua bakal calon yang mendaftar. Satu membawa suara 38 dukungan dan satu lagi 23 dukungan. Setelah diverifikasi ternyata terdapat empat suara tidak sah untuk Dody Rahmadi Amar dan 13 suara tidak sah untuk Yudi Suyoto,” kata Budi di Hotel Century Jakarta, Kamis (27/4).

Dengan hanya memunculkan satu nama yang lolos verifikasi dari TPP, maka dapat dipastikan pemilihan ketua umum KONI DKI Jakarta pada Musyawarah Olahraga Porvinsi (Musorprov) KONI DKI, Sabtu (29/4), berlangsung secara aklamasi. Musorprov nanti akan mengangkat Dody menjadi ketua umum KONI DKI Jakarta periode 2017-2021.

Pemilihan ketua umum KONI DKI Jakarta secara aklamasi selalu menghiasi pelaksanaan Musorprov KONI DKI. Pada Musorpov 2013, peserta secara aklamasi memilih Winny Erwinda karena calon lain saat itu Yudi Suyoto mengundurkan diri di tengah jalan.

Dua tahun kemudian, ketika Musorprov digelar untuk memilih ketua baru menggantikan Winny yang diberhentikan karena ditahan akibat kasus korupsi Bank DKI, Raja Sapta Ervian alias Eyi juga terpilih secara aklamasi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement