Selasa 11 Jul 2017 19:01 WIB

Venue Layar Asian Games 2018 Dipindah ke Ancol

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Ratna Puspita
Logo Asian Games 2018.
Foto: Republika/ Wihdan
Logo Asian Games 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Venue pertandingan olahraga layar untuk Asian Games 2018 dipindah ke Pantai Ancol, Jakarta Utara, dari Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan melakukan pemindahan karena menilai Pantai Ancol secara teknis lebih aman.

Asisten Sekretaris Daerah Bidang Kesejahteraan Rakyat Provinsi DKI Jakarta Fatahillah mengatakan Pemprov DKI telah melakukan penilaian teknis dan Ancol dianggap lebih tepat. "Karena kan pertandingan di tengah laut. Pinggir pantai sebagai dermaga saja, pertandingan di laut," ujar Fatahillah di Balai Kota, Selasa (11/7).

Dia mengungkapkan Pemprov DKI melakukan penilaian teknis setelah ada warga Pantai Mutiara yang keberatan tempat tinggalnya menjadi lokasi penyelenggaraan Asian Games 2018 untuk cabang olahraga layar. Dia menambahkan peruntukkan Pantai Mutiara memang sebenarnya sebagai hunian.

Menurut Fatahillah, Pemprov DKI sudah menginformasikan pemindahan arena ini kepada Indonesia Asia Games 2018 Organizing Comittee (INASGOC). "INASGOC tidak ada masalah," ujar dia.

Satu tahun menjelang pelaksanaan Asian Games, jajaran di Pemprov DKI akan melakukan rapat terkait teknis-teknis persiapan setiap dua pekan sekali. "Hasilnya kami sampaikan ke Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat sebagai yang membangun," kata dia.

Saat ini, Fatahillah mengatakan pembangunan sejumlah arena pertandingan serta fasilitas pendukung Asian Games 2018 di DKI telah mencapai lebih dari 40 persen. Fasilitas ini, yaitu proyek Light Rapid Transit (LRT), venue Velodrome, dan venue Equistrian.

Fatahillah mengatakan Pemprov DKI bersama INASGOC juga akan terus berkoordinasi untuk mempersiapkan pesta olahraga antarnegara di Asia ini. Koordinasi dilakukan di setiap bidag seperti transportasi, kebudayaan, pajak, sosialisasi, dan dokumentasi.

"Perkembangan Asian Games ini terus kami lakukan. Di situ, ada kehutanan, ada Jasa Marga, ada SDA (Sumber Daya Air)," kata dia.

Menurut Fatahillah, Pemprov DKI akan memastikan semua pihak hingga ke jajaran di kelurahan dan kecamatan siap menjamu peserta dan penonton. "Seperti pengamanan di equistrian ini perlu dukungan di semua pihak dari mulai lurah-camat. Karena ini kan pertandingan mendatangkan kuda, ya, harus steril dari penyakit-pengakit yang lain. Ini perlu ada koordinasi yang pas dengan di wilayah kota," ujar dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement