REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Timnas Suriah U-23 kembali mempermalukan Timnas Indonesia. Setelah membuat kandas Garuda U-23 dengan skor 2-3 pada Kamis (16/11), pada Sabtu (18/11) skuat berjuluk Qasioun Eagles itu kembali menang dengan skor 0-1.
Laga dua kali antara Indonesia dan Suriah ini memang cuma pertandingan uji coba atau persahabatan. Tetapi kekalahan ini patut dikatakan ironis bagi skuat pelatih Luis Milla Aspas. Sebab Indonesia, dari dua level timnas yang dimainkan kalah dua kali dari timnas Suriah yang sama.
Garuda U-23, kandas 2-3 dari Suriah U-23. Uji coba kedua kali ini, Luis Milla memadukan delapan penggawa senior Garuda menghadapi Suriah U-23. Hasilnya ternyata mengecewakan.
Mengenai kekalahan ini pelatih Garuda Indonesia Luis Milla mengatakan para pemain Indonesia sebetulnya tampil tak buruk. "Yang kurang di laga kali ini yaitu para pemainnya yang kurang kompak, belum punya irama permainan yang sama," ujarnya usai laga di stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, pada Sabtu (18/11).
Ketidakkompakan tersebut, menurut Milla, karena para penggawa di rangkaian uji coba kali ini, cuma punya waktu singkat selama berlatih. "Wajar saja tadi kurang harmoni mainnya. Karena kita masih jarang bertemu dengan pemain-pemain senior," kata Milla.