REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Tiket Liverpool menuju babak 16 besar Liga Champions yang sudah di depan mata lenyap setelah ditahan imbang Sevilla 3-3 di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu (22/11) dini hari WIB. Gelandang Sevilla, Guido Pizarro membuyarkan selebrasi Liverpool lewat golnya pada menit ketiga injury time, sekaligus mempertahankan peluang timnya lolos ke 16 besar sebagai juara grup.

Hasil ini membuat persaingan di Grup E amat ketat. Terlebih beberapa jam sebelumnya, Spartak Moskow juga gagal memanfaatkan keunggulan sebagai tuan rumah setelah ditahan imbang Maribor 1-1. Liverpool memimpin klasemen dengan nilai sembilan, unggul satu angka dari Sevilla di posisi kedua dan tiga poin dari Spartak di tempat ketiga.

(Baca: Tottenham Singkirkan Dortmund dari Liga Champions)

Liverpool butuh hasil imbang pada laga terakhir melawan Spartak di Anfield untuk sekadar lolos ke 16 besar atau kemenangan agar memastikan sebagai juara grup. Andai kalah, the Reds hanya bisa berharap Maribor membuat kejutan menahan Sevilla meraih kemenangan agar lolos mendampingi Spartak.

Liverpool tampaknya akan dengan mudah memastikan lolos setelah performa menawan pada babak pertama. Tim asuhan Juergen Klopp unggul cepat melalui gol Roberto Firmino pada menit kedua. Sadio Mane menambah keunggulan pada menit ke-22 dilanjutkan gol kedua Firmino delapan menit berselang.

Akan tetapi tuan rumah bangkit pada interval kedua. Wissam Ben Yedder mencetak gol pada menit ke-51 dan kembali membobol gawang Liverpool sembilan menit berselang dari titik putih. Pizarro membuat kubu Liverpool tertunduk saat ia memanfaatkan situasi kemelut dari sepak pojok untuk menjebol gawang Loris Karius. Tendangan kaki kirinya menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

Lihat gol telat Pizarro ke gawang Liverpool: (sumber: Youtube)

Ikuti Whatsapp Channel Republika