REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Presiden La Liga Spanyol Javier Tebas ingin kompetisi di Negeri Matador menerapkan video assistant referee (VAR) musim depan. Pernyataan ini disampaikan Tebas setelah berkaca kepada kejadian tidak disahkannya gol bomber Barcelona Lionel Messi ke gawang Valencia akhir pekan lalu.
Akibatnya, Barca hanya pulang dengan satu angka dari markas Valencia, Stadion Mestalla setelah laga selesai dengan skor 1-1.
"Gol Messi sudah dilihat oleh seluruh Spanyol dan dunia. Jika saya mengatakan itu bukan gol, maka berarti saya buta," kata Tebas dikutip dari Marca, Selasa (28/11).
Menurut Tebas, kejadian seperti yang menimpa Messi tidak boleh terulang. Ia menegaskan, sangat penting untuk membuat La Liga tetap berkualitas.
Untuk itulah, Tebas mengajak seluruh jajaran pengurus lainnya agar segera merampungkan kemungkinan penggunaan VAR di La Liga musim depan. "Andai ada VAR, kejadian seperti itu tidak akan terulang. Kami akan bekerja untuk bisa menggunakan VAR musim depan," kata dia.
Pada laga Valencia kontra Barca tersebut, Barcelona sebenarnya sempat unggul 1-0 pada babak pertama lewat gol Lionel Messi. Namun, wasit yang memimpin laga di kandang Valencia tersebut, Ignacio Iglesias, tidak mengesahkan gol buatannya.
Padahal dalam tayangan ulang, bola hasil tembakan Messi sudah melewati garis dan masuk ke dalam gawang Valencia. Barca lalu tertinggal 0-1 pada awal babak kedua, tapi bisa membalasnya sehingga pertandingan selesai dengan skor 1-1.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
