REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kapten sekaligus pilar penting lini belakang Real Madrid, Sergio Ramos mengaku timnya sedang diterpa awan hitam terkait badai cedera yang menimpa sejumlah pemain.
Setelah kembali dari cedera patah tulang hidung, Ramos harus kehilangan tandem di lini belakang Raphael Varane yang mengalami cedera pada pertandingan melawan Borussia Dortmund di Liga Champions.
Dalam kemenangan tersebut Varane dipaksa keluar karena cedera pada otot kakinya. Bek asal Prancis telah berjuang melewati banyak cedera pada masa lalu dan ini menjadi kemunduran berikutnya.
Lantas lini belakang Madrid kini hanya tersisa dua nama yakni Ramos dan Nacho Fernandez. Sialnya adalah Madrid harus melakoni laga sulit akhir pekan nanti melawan Sevilla dan dua pekan berikutnya bentrok dengan Barcelona.
"Cedera Varane? Ini tentu kabar buruk dan kami akan memiliki pemain lain. Kami mengalami terlalu banyak pemain cedera," ujar Ramos dilansir Football Espana, Kamis (7/12).
Namun demikian, pesepak bola asal Spanyol ini menilai musim masih panjang dan Madrid akan segera bangkit untuk mengejar ketertinggalan di kompetisi domestik La Liga Spanyol. "Musim masih panjang dan mudah-mudahan kami memiliki kembali pemain yang cedera untuk bisa bangkit," sambung dia.
Alhasil, absennya pemain berusia 24 tahun untuk laga kandang melawan Sevilla di Santiago Bernabeu tentu jadi pukulan berat bagi Madrid. Apalagi Los Blancos sudah tanpa Sergio Ramos (skorsing), Dani Carvajal dan Casemiro, bersama dengan Jesus Vallejo yang juga cedera.
Di sisi lain, pelatih Madrid Zinedine Zidane sebelumnya mengatakan, cedera Varane tidak cukup serius meski si pemain harus absen menghadapi Sevilla. Pelatih yang pernah berseragam Juventus ini menambahkan, dirinya bisa menempatkan Marcos Llorenti menggantikan peran Varane.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
