REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Perseru Serui resmi ikut ambil bagian dalam gelaran Piala Presiden 2018. Kesebelasan berjuluk Cenderawasih Jingga tersebut menyatakan sudah mengembalikan konfirmasi kepesertaan turnamen pramusim Liga 1 2018 tersebut kepada operator PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Lewat akun Instagram klub, Direktur Serui Edward Norman mengatakan alasannya ikut Piala Presiden tahun depan. Dia mengatakan, turnamen tersebut penting bagi kesebelasannya untuk mengukur kemampuan para penggawanya menjelang Liga 1 musim 2018.
Saat ini, Edward menerangkan, Serui sedang dalam masa pembentukan tim inti. Sejumlah pemain dalam masa uji coba untuk masuk ke dalam daftar pemain baru.
Perserui juga mempertahankan beberapa pemain lama. Edward menyatakan mereka akan menjadi para pemain yang dibawa Serui saat Piala Presiden nanti.
Hal lain yang terpenting dari partisipasi Serui di Piala Presiden kali ini, dia menerangkan, sebagai bentuk terima kasih kepada pemerintah yang masih peduli dengan sepak bola dan misi pembangunan di wilayah timur Indonesia, khususnya Papua. “Kami tidak ada target khusus di Piala Presiden nanti. Kami hanya ingin ikut memeriahkan saja,” ujar dia seperti dikutip Republika, Ahad (31/12).
Kepastian Serui ambil bagian di Piala Presiden 2018 menambah jumlah peserta pasti dari klub-klub Liga 1 dalam turnamen tersebut. Pada Sabtu (30/12), juara Piala Presiden 2016, Persib Bandung, juga resmi menyatakan ikut gelaran tersebut.
Pusamania Borneo (PB) FC sudah menyiapkan mantan pemain timnas Garuda Indonesia, Ponaryo Astaman dan Kurniawan Dwi Yulianto, sebagai pelatih dan asisten di Piala Presiden 2018. Sriwijaya FC, dan Arema FC sebagai juara 2017, pada Sabtu (30/12) juga sudah memastikan ikut.
Meski demikian, sampai Ahad (31/12), LIB belum mengumumkan berapa jumlah klub peserta yang ikut turnamen tahunan pramusim tersebut. Padahal, Presiden Direktur LIB Berlinton Siahaan, pada Jumat (22/12), menyatakan, proses terakhir konfirmasi kepesertaan klub di Piala Presiden, akan diumumkan pada Jumat (29/12).
Berlinton mengatakan, jika sesuai rencana maka Piala Presiden akan diikuti sebanyak 20 klub. Sebanyak 15 klub yang bertahan di Liga 1 2017 sedangkan lima tim lainnya merupakan tim dari Liga 2 2017.
Dari lima tim Liga 2 2017 itu, tiga merupakan tim yang berhasil promosi ke kompetisi kasta utama. Tiga tim promosi tersebut, yakni Persebaya Surabaya, PSMS Medan, dan PSIS Semarang. Dua tim lainnya, yakni PSPS Riau dan Martapura FC yang menempati peringkat ke-4 dan ke-5 Liga 2 2017.
Berlinton menambahkan, LIB menyiapkan lima kota yang menjadi tuan rumah gelaran. Yaitu, Bandung dan Malang juga Surabaya, serta Bali pula Makassar.
Akan tetapi, Berlinton sampai hari ini belum memastikan di mana tuan rumah utama saat pembukaan. Sebab kata dia, lokasi pembukaan tersebut harus mengikuti jadwal kegiatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai tamu kehormatan. Kick off perdana Piala Presiden, Berlinton memastikan akan terjadi pada 16 Januari 2018.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
