REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- National Paralympic Committee (NPC) Indonesia menyatakan pelaksanaan pemusatan latihan nasional (Pelatnas) para atletnya akan digelar di Solo, mulai pertengahan Januari. Mereka dipersiapkan tampil pada pesta olahraga Asian Para Games (APG) 2018.
"Kami segera memanggil para atlet untuk persiapan Pelatnas di Solo. Semula dijadwalkan awal bulan ini, tetapi diundur pada tanggal 15 Januari mendatang," kata Presiden NPC Indonesia Senny Marbun, di Solo, Senin (8/1).
Menurut Senny Marbun, Pelatnas APG 2018 dipusatkan di Solo karena segala sesuatu yang dibutuhkan sudah disiapkan. Termasuk sejumlah venue seperti Stadion Sriwedari, Gelora Manahan, GOR Sritex, Kolam Renang Tirtomoyo dan lainnya. Sedangkan soal peralatan akan menyusul.
Senny mengatakan. Pelatnas persiapan APG 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang tersebut rencana dilaksanakan sekitar 10 bulan ke depan. Hal ini, sesuai jadwal pelaksanaan APG yang rencananya digelar pada Oktober mendatang.
"Seluruh keperluan para atlet selama pelatnas yang akan mengikuti 18 cabang olahraga ditanggung oleh NPC, baik mulai dari tempat inap, lokasi latihan maupun peralatan latihan," katanya.
Jumlah atlet yang akan dipanggil mengikuti Pelatnas di Solo, kata dia, tercatat sebanyak 300 atlet disabilitas dan sekitar 100 pelatih serta ofisial. 300 atlet itu merupakan hasil seleksi sebelumnya.
"Kami seleksi baik melalui event Pekan Paralympic Nasional (Peparnas), Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) maupun secara terbuka di Solo pada akhir 2017," katanya.
Pada APG 2018 di Jakarta dan Palembang akan melombakan sebanyak 18 cabang olahraga yakni atletik, bulutangkis, boccia, catur, goalball, judo, lawn ball, panahan, angkat berat, menembak, renang, tenis meja, anggar kursi roda, judo tuna netra, paraycling, voli duduk, tenis kursi roda, dan basket kursi roda.
NPC Indonesia sedang melakukan persiapan lima dari 18 cabang olahraga yang belum mempunyai atletnya antara lain basket, anggar, boci, judo, dan balap sepeda. NPC sedang mencari atlet untuk dilatih pada lima cabang olahraga itu.