Kamis 11 Jan 2018 06:16 WIB

PBVSI Rencanakan Uji Coba Voli ke Asia, Eropa, dan Amerika

Pemain bola voli Indonesia bersiap saat melawan Thailand pada babak final bola voli SEA Games 2017 Kuala Lumpur di MITEC, Malaysia, Ahad (27/8).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Pemain bola voli Indonesia bersiap saat melawan Thailand pada babak final bola voli SEA Games 2017 Kuala Lumpur di MITEC, Malaysia, Ahad (27/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Selurh Indonesia (PP PBVSI) mengincar negara-negara di Benua Asia hingga Amerika untuk lokasi uji coba skuat pelatnas Asian Games 2018. Uji coba akan berlangsung dari Mei hingga Agustus.

Untuk voli dalam ruangan, PBVSI akan mengirimkan skuat pemusatan latihan nasional (pelatnas) ke Kazakhstan, Hong Kong, Myanmar dan negara lainnya. Sedangkan untuk voli pantai akan dikirim ke tujuh negara termasuk yang berada di Benua Asia, Eropa dan Amerika.

"Kami sudah mengajukan uji coba tersebut, tinggal menungu persetujuan saja. Tapi uji coba tersebut harus ada, karena itu penting sekali untuk menguji kemampuan tim," ujar Ketua Bidang Pertandingan dan Kompetensi PP PBVSI Hanny Surkatty di Jakarta, Rabu (10/1).

Pertimbangan pentingnya uji coba tersebut, kata Hanny, tidak lepas dari target Indonesia pada Asian Games 2018.

Dalam pesta olahraga multicabang negara-negara Asia tersebut, Indonesia menargetkan minimal medali perunggu untuk voli pantai putra dan putri. Ada kans besar mencapai emas untuk nomor putra. 

Sedangkan untuk voli dalam ruangan, Indonesia menargetkan delapan besar untuk putri dan empat besar untuk putra. Untuk voli dalam ruangan, kata Hanny, di Asian Games 2018 mendatang, ditargetkan cukup tinggi karena melihat perkembangan voli pada 2017.

"Pada 2017 putri berhasil melaju ke final SEA Games dan mencetak sejarah baru bagi mereka, sementara tim putra menembus semifinal Kejuaraan Asia pertama kalinya setelah 42 tahun dengan mengalahkan Qatar, Iran, Arab Saudi dan hampir mengalahkan Jepang di semifinal. Karenanya mental tim sekarang memiliki kepercayaan diri besar," kata Hanny.

Tim nasional, lanjut Hanny, saat ini sudah terbentuk dan mulai latihan sejak November 2017 lalu. Tim terdiri dari 18 pemain dengan komposisi 60 persen pemain muda dan sisanya adalah pemain senior.

Delapan belas pemain tersebut, sekitar 85 persennya terdiri dari tim SEA Games 2018 dengan perubahan dua hingga tiga orang. Dari 18 pemain itu, 14 akan dipilih untuk berkompetisi dalam Asian Games 2018 Agustus mendatang.

"Kenapa 18? karena jika sewaktu-waktu butuh penggantian karena cedera atau performa yang kurang, pelatih bisa langsung menggantinya. Hal ini juga didukung dengan aturan sekarang yang memperbolehkan voli mengajukan tim nasional 18 pemain sehingga keleluasaan itu lebih terasa," kata Hanny.

Jadwal terdekat yang akan dijalani tim nasional Indonesia cabang voli dalam ruangan adalah turnamen test event Asian Games 2018 pada 10-24 Februari 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Sejauh ini test event tersebut diikuti oleh tiga negara yakni Indonesia, Hong Kong dan Jepang. Sementara untuk voli pantai, telah dilaksanakan di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang pada 19-22 Oktober 2017 lalu. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement