Senin 15 Jan 2018 01:02 WIB

Liverpool Tamatkan Keperkasaan City 4-3

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Selebrasi Mohamed Salah setelah mencetak gol kemenangan Liverpool di Stadion Anfield, Sabtu (30/12)
Foto: Peter Byrne/PA via AP
Selebrasi Mohamed Salah setelah mencetak gol kemenangan Liverpool di Stadion Anfield, Sabtu (30/12)

REPUBLIKA.CO.ID,  MERSEYSIDE -- Liverpool sukses menamatkan keperkasaan Manchester City di ajang Liga Primer Inggris musim ini dengan meraih kemenangan 4-3, Senin (15/1) dini hari WIB. Pada laga yang dilaksanakan di stadion Anfield tersebut, Liverpool sempat unggul cepat pada menit kesembilan via Alex Oxlade-Chamberlain. Namun, City mampu membalas jelang empat menit waktu normal babak pertama selesai lewat Leroy Sane.

Pada babak kedua, agresivitas tuan rumah tak mampu dibendung tim tamu. Tiga kali beruntun Liverpool sukses memasukkan bola ke gawang City di babak ini masing-masing satu dari Firmino, Salah, dan Mane.

Atas hasil di pertandingan pekan ke-23 ini, Liverpool menggeser Chelsea di peringkat tiga klasemen sementara dengan sama-sama punya 47 angka dari 23 pertandingan. Namun, Liverpool unggul agresivitas gol dengan surplus 26, sedangkan Chelsea 25. Adapun City, meski kalah, posisi pertama klasemen sementara masih aman di tangan mereka dengan koleksi 62 angka dari 23 pertandingan.

Jalannya laga

Pertandingan berlangsung terbuka sejak menit pertama. Liverpool yang memainkan trisula lini depan mematikan mereka, Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah sukses memberikan ancaman berkelanjutan bagi pertahanan City.

Demikian pula City, trio lini serang yang diisi olehg Sane, Sergio Aguero, dan Raheem Sterling bisa memberikan ragam ancaman bagi tuan rumah. Tak ada yang dominan mengendalikan pertandingan pada babak pertama ini.

Liverpool unggul lebih dulu lewat tembakan dari luar kotak penalti yang dilakukan oleh Chamberlain. Mantan pemain Arsenal ini mendapatkan bola di sisi kiri pertahanan City.

Sekali giring, Chamberlain lalu melepaskan tembakan datar yang keras tanpa bisa dihalau oleh kiper City Ederson Moraes. City kemudian coba membalas dengan terus melepaskan serangan variatif. Namun, the Citizens harus menunggu hingga babak pertama hampir selesai.

Berawal dari operan panjang Kyle Walker dari sisi kanan yang mengarah ke Sane di sayap kiri, City bisa menjebol gawang Liverpool. Sane yang sukses melepaskan kawalan dari bek kiri Liverpool Joseph Gomez lalu mendorong bola ke dalam kotak penalti.

Pemain asal Jerman ini lalu melakukan gerakan tipuan dan langsung menembak bola ke tiang dekat. Kiper Loris Karius tampak kaget dengan tembakan kejut yang dilepaskan Sane dari ruang sempit. Bola kemudian melaku mulus menggetarkan jalan bagian belakang gawang Liverpool. Skor 1-1 berakhir hingga wasit meniupkan peluit panjang.

Pada babak kedua, ritme yang berlangsung di babak pertama kembali terulang. Jual beli serangan terus terjadi hingga melahirkan banyak peluang. Namun, tuan rumah lebih baik dalam memanfaatkan peluang yang ada. Tiga gol beruntun sukses dibuat oleh the Reds pada interval kedua ini.

Striker Liverpool, Firmino jadi pemain pertama yang mencetak gol pada babak kedua pada menit ke-60. Pemain asal Brasil ini menerima sodoran umpan terobosan dari Chamberlain yang membelah pertahanan City.

Firmino sempat beradu badan dengan bek City, John Stones sebelum bisa menguasai bola di dalam kotak penalti lawan. Melihat Moraes maju untuk menutup ruang tembaknya, Firmino dengan cerdik melepaskan tembakan lob. Bola kemudian melaju mulus tanpa bisa dijangkau oleh Moraes.

Liverpool lalu menambah keunggulan via Mane dua menit kemudian. Barisan belakang City yang coba menerapkan permainan tiki taka malah melakukan blunder fatal. Bola berhasil direbut oleh Salah di depan kotak 16 City. Pemain muslim asal Mesir ini lalu memberikannya kepada Mane yang sudah menunggu sendirian di sisi kiri. Kontrol sebentar, Mane yang juga dikenal sebagai muslim asal Senegal ini lalu melepaskan tembakan menghujam ke pojok kanan gawang Moraes. Bola masuk denga mulusnya sehingga membuat Liverpool unggul 3-1.

Tak lama, tepatnya tujuh menit kemudian kesalahan serupa dilakukan oleh City. Keberanian pasukan Manchester Biru melakukan operan-operan pendek di jantung pertahanan sendiri bisa dibaca dengan mudah oleh Liverpool.

Kali ini, Moraes yang panik karena mendapatkan tekanan membuang bola dengan teledor ke tengah lapangan. Di sana, Salah yang berdiri bebas bisa dengan tenang menahan bola untuk kemudian mengirimkannya ke dalam gawang City. Moraes yang sudah meniggalkan wilayahnya hanya bisa menyaksikan bola masuk untuk keempat kalinya.

City kemudian sempat membalas via Bernardo Silva enam menit jelang laga bubar. Semangat City untuk mengejar ketinggalan belum sirna hingga mampu membuat gol pada menit ke-90 via Ilkay Guendogan. Namun, setelah gol dari pemain asal Jerman tersebut, City tak bisa kembali mengulangi hal sama dan harus menelan kekalahan 3-4.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement