Rabu 17 Jan 2018 06:01 WIB

Tevez: Karier di Cina Ibarat Liburan

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Endro Yuwanto
Carlos Tevez
Foto: EPA/Roman Pilipey
Carlos Tevez

REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Striker Boca Juniors Carlos Tevez menggambarkan karier singkatnya di Liga Super Cina bersama Sanghai Shenhua tak lebih dari sebuah liburan. Tevez memutuskan kembali ke Boca setelah setahun berpetualang di Cina.

Tevez mengakui permainannya di Cina tidak bisa dikatakan baik. Mantan pemain Juventus ini pun tak menyalahkan pelatih dan presiden Sanghai Shenhua yang mengritiknya karena cuma mencetak empat gol dalam 16 pertandingan di Cina.

"Saya seperti liburan di Cina. Saya tak tahu dengan apa yang saya perbuat di sana. Wajar pelatih dan presiden klub mengritik saya," kata Tevez kepada TyC Sports, seperti dilansir oleh Four Four Two, dikutip Selasa (16/1).

Pemain berkebangsaan Argentina ini menyudutkan para suporter di Liga Super Cina yang dianggap terlalu menuntut. Menurut Tevez, kondisinya di Cina tak bisa langsung memberikan semua secara 100 persen karena harus berdaptasi.

Tapi Tevez menilai publik di Negeri Panda terlalu mengharapkan hal lebih. Ketika harapan tersebut tak tercapai, suporter di Cina kemudian menghujatnya. "Apapun yang saya lakukan di sana selalu dinilai salah," ujar dia.

Pemain 33 tahun ini menyatakan tak peduli jika Liga Super Cina mencapnya sebagai pemain buruk. Menurut Tevez, penilaian apapun sangatlah normal di dunia sepak bola. "Mungkin juga ada yang merasa terganggu dengan cara saya pergi, tapi itu normal," ucapnya.

Kepindahan Tevez ke Cina Desember tahun 2016 lalu sempat menarik perhatian karena ia mendapat gaji hingga Rp 10 miliar sepekan. Namun, ia tak mampu memberikan prestasi bagi klub barunya tersebut.

Tevez hanya membawa Shenhua finis di posisi ke-11 di Liga Super Cina 2017 dengan sumbangan empat gol. Setahun di sana, ia dilepas meskipun kontraknya masih tersisa 12 bulan lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement