Rabu 24 Jan 2018 04:05 WIB

Alexis Sanchez dan De Javu Robin van Persie

Langkah Mourinho pernah hampir serupa dilakukan Ferguson

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Citra Listya Rini
Alexis Sanchez
Foto: Laman resmi Manchester United
Alexis Sanchez

REPUBLIKA.CO.ID,  Misi Jose Mourinho membawa Manchester United (MU) kembali merajai Liga Primer Inggris musim ini terlihat dari aktifitas di bursa transfer. Kedatangan Alexis Sanchez dari Arsenal di pertengahan musim ini seolah menegaskan Mourinho belum mengibarkan bendera putih.

Bahkan, Mourinho berani memboyong Sanchez meski sebenarnya pemain asal Cile itu bisa didapatkan dengan gratis akhir musim nanti. Demi mendaptkan Sanchez, Mourinho bahkan rela melepas salah satu pemain terbaik Iblis Merah, Henrikh Mkhitaryan.

Perjudian yang Mourinho lakukan ini tentu erat dengan risiko. Tak ada yang bisa menjamin apakah Sanchez akan lebih berguna dari Mkhitaryan dalam meningkatkan kualitas permainan MU. Meskipun situasi serupa juga berlaku sebaliknya. Tidak ada garansi pula apakah Mhkitaryan bisa membuat MU tampil lebih baik pada sisa musim ini.

Namun, sebenarnya langkah Mourinho juga pernah hampir serupa dilakukan oleh mantan pelatih MU Sir Alex Ferguson di masa lalu. Demi mengembalikan trofi Liga Primer Inggris yang sempat jatuh ke tangan Manchester City, Ferguson berani membajak Robin van Persie dari Arsenal pertengahan tahun 2012 silam.

Saat itu transfer Van Persie pun mengundang ragam celaan karena banyak faktor. Pertama, Van Persie dikenal sebagai pemain yang mudah cedera. Saat itu, usia Van Persie pun terbilang tak muda, 29 tahun. Sudah jadi sebuah kecemasan luas jika pesepak bola yang rentan cedera akan riskan kariernya ketika memasuki usia kepala tiga.

Kedua, pemain asal Belanda itu juga dibeli dengan harga yang dianggap terlalu mahal untuk seorang pemain tak muda. Van Persie dipinang dari Arsenal dengan mahar 24 juta pound yang setara Rp 446 miliar atau nyaris setengah triliun rupiah untuk kurs saat itu.

photo
Robin van Persie

Apalagi, kontrak Van Persie ketika diboyong MU cuma tersisa 11 bulan di Arsenal. Artinya, andai bersabar sedikit maka MU sebenarnya bisa mendapatkan Van Persie secara gratis setahun kemudian.

Skema serupa bisa terjadi dengan Sanchez. Dengan kemampuan yang masih terjaga pada usia 29 tahun, mantan pemain Barcelona itu punya segala hal untuk bisa tampil apik bersama MU.

Mourinho sangat yakin, pemain yang diberi nomor punggung 7 di MU ini bisa bermanfaat bagi timnya. "Sanchez merupakan salah satu striker terbaik di dunia. Kehadirannya akan melengkapi barisan penyerang kami yang masih muda," kata Mourinho dikutip dari Independent, Selasa (23/1).

Mourinho menambahkan, Sanchez tak cuma membawa kualitas ke dalam skuatnya. Menurut pelatih 54 tahun ini, eks pemain Udinese itu juga menghadirkan ambisi, dorongan, dan sikap yang baik. "Jelas, kedatangannya membuat kami bertambah kuat. Suporter pun akan semakin bangga dengan kehadirannya," ujar pelatih asal Portugal itu.

Legenda MU Denis Irwin turut memuji kebijakan transfer yang dilakukan oleh Mourinho. Menurut Irwin, nama besar MU seolah kembali di tangan mantan pelatih FC Porto itu.

Dalam 16 bulan keberadaannya di Old Trafford, kata Irwin, Mourinho sukses memboyong banyak pemain bintang. "Nama-nama hebat kembali tertarik untuk merapat ke MU. Sekarang giliran Sanchez datang, saya pikir Mourinho melakukan pekerjaannya dengan baik," kata Irwin dikutip dari Express.

Pun, Sanchez percaya diri dengan jalan karier yang dipilihnya. Pemain yang belum pernah menyabet trofi Liga Primer Inggris selama berkarier bersama Arsenal sejak 2014 silam ini siap mencurahkan segalanya untuk Iblis Merah.

"Saya sangat bangga dan bahagia berada di sini, di stadion yang dipanggil Theatre of Dreams ini. Saya tak sabar untuk bersama-sama meraih trofi untuk MU," kata Sanchez dikutip dari laman resmi MU.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement