Jumat 02 Feb 2018 14:44 WIB

Pardew Puji Kesetiaan Evans kepada WBA

Evans tak lantas tergoda untuk menuju klub lain ketika kondisi WBA sedang kritis.

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Endro Yuwanto
Wayne Rooney diikuti oleh bek West Bromwich Albion Jonny Evans.
Foto: REUTERS/Jason Cairnduff
Wayne Rooney diikuti oleh bek West Bromwich Albion Jonny Evans.

REPUBLIKA.CO.ID, WESTBROM -- Pelatih West Bromwich Albion (WBA) Alan Pardew berharap kapten tim Jonny Evans diberi kontrak baru oleh manajemen klub. Pardew mengatakan, sikap Evans yang setia kepada WBA dengan menolak berbagai tawaran dari klub lain pada bursa transfer musim dingin Eropa 2018 patut dihargai.

Pardew menyatakan, Evans sebagai sosok yang bertanggung jawab. Menurut dia, Evans tak lantas tergoda untuk menuju klub lain ketika kondisi WBA sedang kritis.

Saat ini, posisi the Baggies di papan klasemen sementara Liga Primer Inggris jauh dari kata memuaskan. Hingga memainkan 26 pertandingan, WBA cuma mengumpulkan 20 angka sehingga harus menghuni posisi buncit.

Tak pelak, Pardew pun merasa sikap Evans harus diberi penghargaan. Terlebih, klub-klub yang datang menawarkan perkerjaan kepada mantan pemain Manchester United (MU) itu tidaklah sembarangan, yakni Arsenal dan Manchester City.

"Saya sangat lega jendela transfer akhirnya tutup dengan kondisi Evans tetap di sini. Saya sampaikan ke manajemen, kami harus memberikannya kontrak lagi yang lebih panjang," kata Pardew dikutip dari Sky Sports, Jumat (3/2).

Pelatih berkebangsaan Inggris ini menegaskan, kebaikan Evans yang tetap mau setia kepada WBA tak boleh disia-siakan. Pardew mengatakan, tak ada jaminan Evans tidak akan berubah pikirannya ketika bursa transfer musim panas Eropa 2018 dibuka nanti.

Untuk itulah, menurut Pardew manajemen WBA harus segera menyegel Evans dengan kontrak panjang. Walaupun usianya sudah tak muda lagi, 30 tahun, Pardew yakin Evans akan berguna bagi WBA dalam waktu yang lama. "Dia bisa mengomandoi lini belakang dengan baik. Kami membutuhkannya dan saya harap manajemen memahami hal ini," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement