REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, berhasil lolos ke semifinal India Terbuka 2017. Pada babak perempat final, Jumat (2/2), Kevin/Marcus mengalahkan pemain tuan rumah Manu Attri/Sumeeth Reddy dua gim langsung 21-19, 21-19.
Pada babak semifinal, Kevin/Marcus bisa saja bertemu dengan senior mereka, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Dengan catatan, Hendra/Ahsan harus menang dari Chai Biao/Wang Zekang(Cina).
Kevin/Marcus sebetulnya sudah unggul jauh dalam kedudukan match point 20-12. Namun lawan meraih tujuh poin berturut-turut dan mendekat 19-20.
"Memang kami sudah unggul jauh, tapi kami mau latih pertahanan kami. Ternyata lawan masih bersemangat sekali," kata Marcus dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (2/2).
Marcus mengaku kecewa dengan keputusan hakim servis. Servis pendeknya kerap disalahkan, padahal pada saat yang sama lawan mengayun raket tinggi saat servis tidak dinyatakan salah.
"Saya sampai mau jatuh mengambil shuttlecock, dan akhirnya tidak terjangkau juga, bingung penilaiannya seperti apa," jelas Marcus.
Waktu lawan menyusul menjadi 19-20, Kevin mengaku berbahaya. Tapi, kata Kevin, mereka sadar masih memegang kontrol permainan. Terbukti, mereka akhirnya memetik kemenangan.
Kevin/Marcus berharap Hendra/Ahsan memenangkan laga melawan pasangan Cina sehingga mereka bisa berjumpa di semifinal dan otomatis Indonesia memastikan satu wakil ganda putra di final.
"Maunya ketemu Hendra/Ahsan, supaya ada wakil ganda putra Indonesia di final. Kalau latihan sih kami jarang tanding ya, karena merekakan juga baru berpasangan lagi. Hendra/Ahsan adalah pasangan yang berpengalaman, pasti tidak mudah menghadapi mereka," kata Marcus.
Kevin menambahkan mereka sama-sama saling mengetahui permainan masing-masing. Ia percaya yang paling siap yang akan keluar sebagai pemenang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
