REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pelatih Barcelona Ernesto Valverde mengomentari kerusuhan suporter di Bilbao, Spanyol. Aksi anarkis ini terjadi pada Jumat (23/2) dini hari WIB, sebelum kick off leg kedua babak 32 besar Liga Europa antara tuan rumah Athletic Bilbao melawan Spartak Moskow.

Kejadian ini mengakibatkan seorang polisi setempat meregang nyawa. Petugas keamanan itu bernama Arias Garcia berusia 50 tahun.

"Ini situasi yang sulit dan kami semua terpengaruh. Terutama karena hal ini terjadi di Bilbao,'" kata juru taktik 54 tahun mengutip dari Football Espana, akhir pekan lalu.

Valverde memiliki ikatan emosi dengan kota tersebut. Ia pernah menjadi pemain dan pelatih Athletic Bilbao. Ia menegaskan persoalan seperti ini harus disikapi secara serius. Ada pihak yang membuat sepak bola kehilangan substansinya. "Ini hal yang membuat sepak bola jadi kacau," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika