Jumat 02 Mar 2018 20:59 WIB

Jebolan Akademi Persib Dapat Prioritas ke Diklat Persib

Akademi ingin mencetak pemain bintang yang tak hanya berkarier di skuat Persib.

Rep: Taufiq Alamsyah Nanda/ Red: Endro Yuwanto
Sejumlah anak dari Akademi Persib berlatih di Lapangan Stadion Siliwangi, Kota Bandung.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Sejumlah anak dari Akademi Persib berlatih di Lapangan Stadion Siliwangi, Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --- Manajer Umum Diklat Persib Yoyo S Adiredja mengatakan bahwa peserta Akademi Persib akan menjadi prioritas untuk bergabung dengan tim Diklat Persib. Ia menegaskan hal tersebut menjadi program Akademi Persib sebagai lembaga pencetak pemain.

"Pastinya akan kami prioritaskan. Pemain yang berpotensi punya peluang besar bergabung bersama Persib U-17, Persib U-19, ataupun Maung Anom," kata Yoyo pada Jumat (2/3).

Para pemain muda di Akademi Persib diharapkan bisa terus berkembang dan menunjukkan kemampuannya agar bisa naik ke level selanjutnya. Yoyo juga berharap Akademi Persib bisa memenuhi tujuannya. Di masa mendatang, Akademi Persib ingin mencetak pemain bintang yang tidak hanya berkarier di skuat Maung Bandung tetapi juga dengan berbagai klub di Tanah Air.

"Kami (akademi dan diklat) dibentuk untuk mencetak pemain. Harapannya banyak pemain berbakat muncul ke depannya," jelas Yoyo.

Akademi Persib menerima peserta didik dari berbagai kelompok usia, yakni mulai dari kelahiran 2001 sampai 2008. Akademi sepak bola yang bekerjasama dengan Akademi Inter Milan ini tidak hanya memberikan pelatihan teknik mengolah si kulit bundar di lapangan, namun juga membangun karakter peserta didik dengan nilai nilai luhur yang dijunjung tinggi. "Seperti kedisiplinan, profesionalitas, kerja sama, kejujuran, dan lain sebagainya."

Pada peresmiannya bulan lalu, Akademi Persib langsung dihadiri oleh legenda hidup Inter Milan Javier Zanetti. Para pelatih dari Akademi Inter pun turut membagikan ilmunya dengan para pemain muda maupun pelatih Akademi Persib.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement