REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kapten West Ham United Mark Noble tak mau disalahkan soal sikap kasarnya kepada fan timnya sendiri saat the Hammers menjamu Burnley, di stadion Olimpiade London, Sabtu (10/3) malam WIB. Ketika laga pekan ke-30 Liga Primer Inggris 2017/2018 tersebut dimainkan, sejumlah fan West Ham memasuki lapangan karena tak puas dengan penampilan tim besutan David Moyes ini.
Noble yang dihampiri oleh salah satu suporter langsung melakukan dorongan hingga membuat fan tersebut tersungkur ke tanah. Tindakan ini kemudian memancing reaksi dari suporter lain dan rekan-rekan Noble.
Seusai laga, Noble menyebut sikap kasarnya sebagai bentuk dari perlindungan diri. Menurut pemain berusia 30 tahun ini, para fan sudah berbuat salah karena melanggar aturan dengan masuk ke lapangan ketika pertandingan masih berlangsung.
"Saya hanya berusaha melindungi diri, beberapa dari mereka bahkan tampak berbahaya karena berusaha berlari menuju kursi tempat pemilik klub berada," kata Noble dikutip dari London Evening Standard, Ahad (11/3).
Meski demikian, pemain berkebangsaan Inggris ini memahami sikap para pendukung West Ham yang tiba-tiba berubah menjadi liar tersebut. Menurut Noble, para fan West Ham menginginkan kemenangan yang sudah lama tak dirasakan.
Saat ini, posisi West Ham memang sedang berantakan dengan terus terjerumus ke papan bawah klasemen. Hingga pekan ke-30, klub asal Kota London ini duduk di peringkat ke-16 dengan 30 angka. Torehan ini hanya terpaut tiga poin dari penghuni bibir zona degradasi, Crystal Palace.
"Saya tahu suporter sangat tak puas dengan kiprah kami, satu-satunya yang bisa menghentikan kegilaan ini adalah kemenangan," kata Noble.
Dalam laga tersebut, West Hama khirnya menyerah 0-3 dari Burnley. Ini jadi kekalahan ke-14 West Ham sepanjang musim. Sebelum jumpa Burnley, dalam dua pekan beruntun West Ham dibantai Liverpool dan Swansea dengan skor telak. Kedua tim sama-sama mengalahkan West Ham 4-1.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
