REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Milo Football Championship 2018 untuk Regional Medan sukses digelar. SDN 064011 keluar sebagai juara setelah menang dengan skor tipis 1-0 di stadion Mini Pancing Medan, Ahad (1/4) kemarin.
Gol tunggal SDN 064011 Mabar dicetak Aldi Kusuma Wardana di menit kesembilan babak kedua. Sedangkan peringkat ketiga diduduki SDN 101938 Adolina Perbaungan dengan menaklukkan MIS Nurul Iman Tanjungmorawa 2-0.
Pelatih SDN 064011 Mabar, Luhono Sabar Raharjo, mengakui timnya cukup kewalahan menghadapi laga final. Tim lawan tampil bagus sejak laga dimulai.
"Baru pada menit-menit akhir pertahanan mereka kedodoran dan kami mampu memanfaatkannya," ujar Luhono dalam rilis yang diterima Republika.co.id, kemarin.
Milo Football Championship 2018 dikatakan Luhono sebagai kejuaraan pertama yang berhasil mereka menangkan.
"Semoga kemenangan ini dapat semakin memotivasi anak-anak untuk lebih giat lagi dalam berlatih agar dapat meraih prestasi membanggakan sekolah," tambahnya.
Pemain SDN 064011 Mabar, Aldi Kusuma Wardana, mengaku senang golnya menjadi penentu kemenangan tim.
"Kami sempat khawatir tidak bisa memenangi laga final. Namun dukungan keluarga dan sekolah membuat kami bersemangat meraih juara," ucap Aldi.
Tahun ini, kompetisi sepak bola U-12 antar-Sekolah Dasar MILO Football Championship diselenggarakan bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (KEMENPORA) di bawah payung Peraturan Menteri Kementerian Pemuda dan Olahraga No. 18 tahun 2017 tentang Gerakan Ayo Olahraga.
Para pemenang MILO Football Championship dari tiap kota, yaitu Jakarta, Medan, Bandung, dan Makassar akan langsung lolos untuk mengikuti babak final kompetisi sepak bola U-12 Piala Menpora tahun 2018 yang diselenggarakan dalam rangka Hari Olahraga Nasional XXXV tahun 2018.
MILO Football Championship 2018 juga akan kembali mencari pemain terbaik dari tiap kota sebagai bagian dari kerja sama Nestle MILO dengan FC Barcelona yang telah berjalan sejak 2017 lalu untuk mendorong gaya hidup sehat dan mengampanyekan pentingnya aktivitas fisik kepada generasi muda di Asia, Oseania, Afrika dan Amerika Latin.
Para pemain terbaik ini akan dipilih oleh tim talent scouting yang memiliki lisensi Asian Football Confederation (AFC), yaitu Zaenal Abidin, Kurniawan Dwi Yulianto, dan Ponaryo Astaman.
Dalam memilih pemain terbaik MILO Football Championship tahun ini kami tidak hanya akan menilai dari kemampuan individu anak, namun juga akan menilai sikap di lapangan serta kemampuan untuk bermain dalam tim.
"Nantinya kami akan memilih 18 anak dari Jakarta, Medan, Bandung, dan Makassar yang akan mengikuti pelatihan eksklusif di MILO Football Camp bersama pelatih dari FCBEscola Barcelona. Sembilan pemain yang berhasil melewati tahap seleksi ini akan bergabung dengan puluhan anak lainnya dari seluruh dunia untuk mendapatkan pelatihan intensif di FCBEscola Barcelona," ungkap Kurniawan.
Sports Marketing Manager Nestle MILO Donny, Wahyudi mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi pada event ini.
"Saya percaya bahwa olahraga merupakan guru terbaik yang dapat mengajarkan nilai-nilai pantang menyerah, percaya diri, sportivitas, dan kerja sama tim. Selanjutnya, adik-adik di Bandung yang akan siap bertanding dan menunjukkan permainan terbaiknya untuk meraih juara MILO Football Championship.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
