REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menggelar rakor dengan seluruh pengurus National Paralympic Committee (NPC) Indonesia di Kota Solo, Senin (2/4). Kunjungan tersebut diikuti oleh 18 perwakilan cabang olahraga yang berlaga pada Asian Para Games 2018, 8 hingga 16 Oktober mendatang.
Menpora menjelaskan, rakor digelar untuk meminta tanggapan atau saran dari para pelatih, manajer, hingga atlet selama menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Solo sejak bulan Januari lalu.
"Pada olahraga multi event bagi penyandang disabilitas tingkat Asia, Indonesia bertindak sebagai tuan rumah sehingga kesempatan untuk meraih hasil maksimal sesuai target awal dapat tercapai," buka Imam kepada para wartawan di kantor NPC, Jalan Ir. Sutami, Solo, Senin (2/4).
Pria asal Bangkalan, Jawa Timur juga menjamin penyelesaian pencairan anggaran bagi NPC akan selesai pada beberapa pekan ke depan. Pembelian peralatan latihan pun segera dirampungkan dalam waktu dekat. Ini demi mewujudkan kebutuhan para atlet NPC agar bisa tampil optimal.
"Salah satu kebutuhan yang mendasar adalah peralatan yang sesuai standar bagi atlet. Dana sudah selesai sekitar 70 persen dari Rp 130 miliar, dan dari sisi fasilitas, penganggaran sudah diberikan kepada NPC tinggal menunggu beberapa petunjuk teknis pengadaan barang dan alat-alat. Tentu kami harapkan Jumat ini sudah selesai," sambung pria 44 tahun itu.
Alhasil, dengan kebutuhan dasar yang segera terpenuhi Imam meminta para atlet untuk fokus dalam berlatih. Ia juga berharap masyarakat Indonesia dapat memberikan dukungan untuk ajang Asian Para Games 2018.
Menpora merasa yakin kontingen Asian Para Games Indonesia bisa berbicara lebih banyak. Itu dilatarbelakangi pencapaian gemilang pada Asean Para Games 2017 Kuala Lumpur lalu dengan meraih 126 emas, 75 perak, serta 50 perunggu.
"Saya gembira karena semua cabor yang diikuti Indonesia mempunyai target ingin meraih medali. Saya sangat optimistis sekali, bila dibandingkan dengan rencana kemarin di ASEAN Para Games, dari target kedua ternyata bisa melampaui dan jadi juara umum. Itu semangat yang terpatri dari seluruh atlet, pelatih, serta NPC," kata dia.
Pada Asian Para Games 2018, tim NPC Indonesia tetap bertumpu pada beberapa cabor unggulan dalam meraih emas, seperti bulu tangkis, angkat berat, balap sepeda, renang, catur, boling, dan menembak.
"Mereka akan membuktikan, kami pun sudah menyiapkan bonus yang setara dan seimbang dengan Asian Games."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
